Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

APBD Jabar 2021 Rp44,268 T, Sektor Ini Jadi Prioritas Ridwan Kamil

IDN Times/Istimewa
IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan telah menandatangani persetujuan bersama pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar Tahun Anggaran (TA) 2021 menjadi Peraturan Daerah (Perda).

Struktur anggaran 2021 yang telah disetujui dengan volume APBD sebesar Rp44,268 triliun itu terdiri dari Pendapatan Daerah sebesar Rp41,408 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp44,168 triliun lebih, dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp2,760 triliun lebih.

Emil menuturkan, pemulihan ekonomi dan penanggulangan COVID-19 menjadi prioritas pembangunan Jabar pada 2021. Dua hal ini sangat penting untuk segera menguatkan kembali berbagai hal bersamaan dengan vaksin yang akan menjadi tema penanggulangan COVID-19.

1. Belanja daerah akan dikurangi dengan mengoptimalkan sistem digital

Pixabay.com/PhotoMIX-Company
Pixabay.com/PhotoMIX-Company

Dengan perekonomian yang belum membaik dan anggaran yang terbatas, Pemprov Jabar akan mengurangi belanja daerah dengan menerapkan sistem digital dalam berbagai urusan pemerintahan pada 2021. Dengan penerapan sistem digital Pemprov Jabar dapat menghemat belanja daerah ratusan miliar.

Emil telah memerintahkan pengurangan banyak sekali belanja pemerintah. Salah satu contoh semua urusan tahun depan akan digital untuk menghemat ratusan miliar yang biasa kita belanjakan.

"Ini adalah keharusan kewajiban yang akan menjadi pola hidup dalam pembangunan di Jawa Barat,” katanya.

2. Pembangunan infrastruktur kesehatan bakal dikebut

Labkesda Kaltim bakal menerima sampel swab dari berbagai daerah di Kaltim (Dok.Biro Humas Pemprov Kaltim/Istimewa)
Labkesda Kaltim bakal menerima sampel swab dari berbagai daerah di Kaltim (Dok.Biro Humas Pemprov Kaltim/Istimewa)

Selain itu, melalui dana bantuan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Pemerintah Pusat, Pemda Provinsi Jabar akan mengakselerasi pembangunan infrastruktur, khususnya infrastruktrur di bidang kesehatan.

“Mudah-mudahan tahun pembangunan 2021 sangat berkualitas ditambah kita ada pinjaman dari Kementerian Keuangan melalui PT SMI, sehingga pembangunan infrastruktur, khususnya infrastruktur kesehatan, terus akan menguat sehingga lapangan pekerjaan dan ekonomi akan terus bergulir,” ucapnya.

Menurutnya, rencana pembangunan akan diarahkan pada peningkatan layanan dasar, pembangunan infrastruktur, dan kegiatan yang menunjang peningkatan pergerakan ekonomi masyarakat. Selain itu, telah disiapkan pula anggaran khusus untuk penanganan pandemi COVID-19 pada 2021.

3. Percepatan tender proyek juga akan dijalankan

Ilustrasi Infrastruktur Jalan Kota (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi Infrastruktur Jalan Kota (IDN Times/Arief Rahmat)

Mantan Wali Kota Bandung ini menambahkan, untuk meningkatkan kualitas pembangunan dalam APBD TA 2021 dan percepatan pelaksanaan kegiatan pada APBD TA 2021. Nantinya setiap kegiatan yang membutuhkan proses tender segera direncanakan secara matang untuk menghindari kegagalan tender.

Untuk menjadi perhatian bersama bahwa setelah Rancangan Peraturan Daerah disetujui bersama dengan DPRD, pengumuman Rencana Umum Pengadaan (RUP) dapat dilakukan. Hal tersebut sesuai dengan Ayat (2) Pasal 22 Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dengan mengedepankan prinsip efektivitas, transparansi, dan akuntabel.

“Saya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang tulus kepada jajaran pimpinan dan segenap anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, kepada seluruh perangkat daerah, dan kepada semua pihak yang telah bersinergi, sehingga proses pembahasan APBD Tahun Anggaran 2021 berjalan dengan lancar dan dapat diselesaikan sesuai ketentuan,” pungkasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Debbie Sutrisno
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us