Antisipasi Lonjakan COVID-19, Wisatawan Bandung Mulai Dibatasi

Jangan sampai level PPKM di Bandung naik

Bandung, IDN Times - Aparat Polrestabes Bandung akan membatasi pergerakan wisatawan yang hendak masuk ke Kota Bandung. Skema ganjil genap untuk kendaraan dilakukan akhir pekan ini, Jumat hingga Minggu di pintu masuk tol menuju Kota Bandung.

Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan, skema ini tidak dilakukan di pintu keluar tol saja, melainkan di dalam kota. Ganjil genap diberlakukan untuk mengurangi arus masuk ke Bandung pada akhir pekan karena mobilitasnya masih tinggi.

"Dikarenakan masih pandemi, dan Bandung masih tinggi (PPKM level 3), kita batasi kegiatan," ujar Aswin dalam gelar pasukan di Markas Polrestabes Bandung, Kamis (2/9/2021).

1. Jangan sampai level PPKM Bandung kembali naik

Antisipasi Lonjakan COVID-19, Wisatawan Bandung Mulai DibatasiIlustrasi penyekatan kendaraan. IDN Times/Aris Darussalam

Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Bandung, Kompol M. Rano Hadiyanto mengatakan, jumlah personel yang akan dikerahkan mencapai 467 orang. Skema ganjil genap bakal dilakukan sejak pagi pukul 06.00 WIB hingga malam hari, pukul 21.00 WIB.

Pemilihan lima titik pintu masuk tol ini karena menjadi favorit masyarakat luar kota masuk ke Bandung. Harapannya dengan ganjil genap ini, mobilitas di dalam kota lebih terkendali.

"Sehingga Kota Bandung yang saat ini di level tiga bisa semakin membaik dan menjadi tidak ada lonjakan kasus ke depannya," ujar Reno.

2. Kalau melanggar langsung diputar balik

Antisipasi Lonjakan COVID-19, Wisatawan Bandung Mulai DibatasiIDN Times/Aris Darussalam

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan, tidak seperti kebijakan sebelumnya yang hanya memberlakukan ganjil genap di dalam kota, aturan ini juga akan dilakukan untuk kendaraan yang hendak masuk ke Kota Bandung lewat akses jalan tol.

Dari lima akses tol yaitu Pasteur, Pasir Koja, Kopo, Mohammad Toha, dan Buah Batu, aparat dari kepolisian dan Dinas Perhubungan akan melakukan pengecekan. Jika ada nomor kendaraan yang nomor belakangnya tidak sesuai dengan tanggal pada ganjil atau genap, maka akan diputar balik dan masuk kembali ke dalam tol.

"Dari pintu keluar ini akan membuka median untuk memutar-balikkan lagi. Suruh masuk tol lagi, semuanya begitu juga," ujar Asep saat dihubungi wartawan.

3. Ganjil genap masih diperlukan untuk menekan mobilitas warga

Antisipasi Lonjakan COVID-19, Wisatawan Bandung Mulai DibatasiPembery Ganjil Genap di Kota Bogor (dok Humas Pemkot Bogor)

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menuturkan, perwakilan dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP Bandung sudah melakukan komunikasi dengan jajaran kepolisian dari Polrestabes Bandung.

Hasilnya, ganjil genap diberlakukan bukan hanya di jalanan protokol dalam kota, melainkan juga akses masyarakat keluar masuk Bandung melalui pintu tol.

"Saya dengar seperti itu (akses tol dibatasi). Tapi laporan lengkapnya nanti saya tanya ke Dishub karena dapat laporan ini juga mendadak (rapatnya)," ujar Ema.

Baca Juga: Tol Menuju Bandung Terapkan Sistem Ganjil-Genap

Baca Juga: Setelah PPKM Level 4, Jabar Diminta Terapkan PPKM Mikro

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya