Angka Pengangguran di Kota Bandung Capai 11,46 Persen

Disnaker perkuat skill dan kemampuan calon pekerja

Bandung, IDN Times - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung mencatat angka pengangguran pada Juni 2022 mencapai 11,46 persen. Angka tersebut terbilang tinggi karena ada pemutusan hubungan kerja (PHK) di saat pandemik, dan belum banyaknya calon pekerja baru yang mendapatkan pekerjaan setelah lulus sekolah atau perkuliahan.

Kepala Disnaker Kota Bandung Andri Darusman mengatakan, kenaikan angka pengangguran tersebut tidak bisa terelakan setelah banyak hotel, restoran, hingga perusahaan yang mem-PHK karena sulit menjalankan operasionalnya selama pandemik COVID-19.

Meski demikian, dia berharap tahun ini jumlah pengangguran bisa berkurang seiring pandemik yang melandai dan perekonomian mulai membaik.

"Kita coba maraton untuk penempatan dan pelatihan tenaga kerja. Disnaker upayakan peningkaatan skil dan kompetensi calon pekerja agar mereka siap ketika masuk ke dunia kerja," ujar Andri dalam diskusi di Balaikota Bandung, Rabu (6/7/2022).

1. Targetkan bisa turun hingga 8 persen

Angka Pengangguran di Kota Bandung Capai 11,46 PersenIlustrasi pegawai sebuah pabrik di Kabupaten Bandung hendak pulang kerja. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Andri menyebut pihaknya manargetkan adanya penurunan angka pengangguran di angka 8 persen. Namun, Andri belum bisa memastikan apakah tahun ini target tersebut bisa tercapai. Sebab gejolak pandemik masih terjadi termasuk peningkatan kasus yang terjadi beberapa waktu terakhir.

Untuk menunjang peningkatan jumlah pekerja, Disnaker Bandung memafasilitasi mahasiswa atau siswa yang ingin belajar berbagai keterampilan. Dinas pun menyiapkan aplikasi New BIMMA yang menyediakan informasi adanya lowongan pekerjaan yang penempatannya tidak hanya di Kota Bandung.

"Tapi orang Bandung bisa daftar kalau sesuai dengan skil atau keahlian mereka untuk bekerja di perusahaan di luar Bandung," paparnya.

Jenis layanan yang dapat diakses adalah sebagai berikut :

1. Pembuatan AK-1 (Kartu Pencari Kerja / Kartu Kuning)
2. Pendaftaran Uji Kompentensi
3. Pemagangan Kerja
4. Pelatihan Kerja
5. Pengaduan
6. Informasi Lowongan Kerja

Bagi warga Kota Bandung yang ingin memperoleh informasi ketenagakerjaan, bisa mengakses langsung melalui https://disnaker.bandung.go.id/.

2. Jumlah pengangguran secara nasional turun

Angka Pengangguran di Kota Bandung Capai 11,46 Persenilustrasi orang cari kerja (pexels.com/Ron Lach)

Secara nasional, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka pengangguran di Indonesia pada Februari 2022 berkurang 350 ribu orang menjadi 8,4 juta orang, dari 8,75 juta pada Februari 2021.

Dengan demikian, tingkat pengangguran terbuka (TPT) tercatat menurun dari 6,26 persen menjadi 5,83 persen.

"Namun angka pengangguran ini belum kembali ke posisi sebelum krisis pandemi COVID-19 yang mencatat 6,93 juta pengangguran pada Februari 2020 dengan TPT sebesar 4,96 persen," kata Kepala BPS Margo Yuwono dikutip dari ANTARA.

Pada Februari 2022, TPT laki-laki tercatat sebesar 6,31 persen, lebih tinggi dibanding TPT perempuan yang sebesar 5,09 persen.

Apabila dilihat menurut daerah tempat tinggal, Ia menyebutkan TPT perkotaan sebesar 7,61 persen atau lebih tinggi hampir dua kali TPT di daerah perdesaan yang sebesar 3,72 persen.

Sementara TPT penduduk kelompok umur muda (15—24 tahun) merupakan TPT tertinggi yaitu mencapai 17,08 persen, sedangkan TPT penduduk kelompok umur tua (60 tahun ke atas) merupakan yang paling rendah, yakni sebesar 1,22 persen.

Apabila dilihat berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh angkatan kerja, kata Margo, TPT dari tamatan sekolah menengah kejuruan (SMK) masih merupakan yang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 10,38 persen.

Sementara TPT yang paling rendah adalah pada pendidikan sekolah dasar (SD) ke bawah, yaitu sebesar 3,09 persen.

3. Kondisi ketenagakerjaan belum pulih seutuhnya

Angka Pengangguran di Kota Bandung Capai 11,46 PersenIlustrasi pabrik. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Ia berpendapat kondisi ketenagakerjaan Indonesia sampai dengan Februari 2022 belum sepenuhnya pulih dari kondisi sebelum pandemi COVID-19.

"Secara umum kondisi ketenagakerjaan kita membaik dari 2021, tapi kalau dibandingkan sebelum pandemi ini belum sepenuhnya pulih," sebutnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya