Anaknya Maju Pilgub, Umuh Pastikan Tak Bawa Persib ke Ranah Politik

Baru satu paslon daftar Pilgub Jabar

Bandung, IDN Times - Salah satu petinggi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, menegaskan takkan membawa Persib dalam urusan politik di Pilgub Jawa Barat meski sang anak, Erwan Setiawan maju sebagai calon wakil gubernur bersama Dedi Mulyadi.

Umuh menilai perannya sebagai manajer Persib Bandung tidak mesti dihubungkan dengan potensi dukungan kepada sang anak. Menurutnya, Persib dan Pilkada menjadi dua hal berbeda.

“Ya semua orang tahu Erwan anak Umuh dan saya juga luar biasa dengan Persib yah, saya yakin para bobotoh juga melihat yah Dedi Mulyadi-nya udah hebat. Kami tidak melihat karena Persib, yang jelas Umuh Muchtar dicintai oleh bobotoh,” kata dia, Selasa (26/8/2024), saat ikut mengantar anaknya ke KPU Jabar.

1. Di Persib semua orang sama

Anaknya Maju Pilgub, Umuh Pastikan Tak Bawa Persib ke Ranah PolitikManajer Persib, Umuh Muchtar, dalam sesi undian grup ACL 2. (Dok. Persib)

Dia menyebut bawa selama ini selalu membawa Persib dalam urusan olahraga dan tidak pernah mengaitkannya dengan perpolitikan. Terlebih dalam Persib ini semua adalah sama, tidak ada golongan, warna kulit, atau apapun yang memisahkan Maung Bandung dengan masyarakat.

"Semua golongan ada, semua warna ada, semua orang partai juga ada di Persib, jangan ada orang bilang masalah ini dipolitisasi,” ia melanjutkan.

2. Secara personal dukung sang anak

Anaknya Maju Pilgub, Umuh Pastikan Tak Bawa Persib ke Ranah Politik(Instagram/Erwan)

Di sisi lain, pengenalan publik terhadap Erwan yang selalu mengaitkan dengan Umuh adalah keuntungan tersendiri. Hanya, dalam kontestasi politik ada banyak faktor penentu pasangan bisa menang.

Salah satunya faktor Dedi Mulyadi bisa menjadi penting karena memiliki karir politik panjang, saat menjadi anggota DPRD di Purwakarta, Bupati Purwakarta dan Anggota DPR RI. Kinerjanya pun ia puji setinggi langit.

Umuh meyakini, Dedi dan Erwan bisa saling melengkapi saat masa kampanye atau jika ditakdirkan menang dalam kontestasi. Ia sebagai orang tua akan memberikan dukungan penuh dan berperan sebagai pengingat bagi anaknya.

“Yang namanya anak punya hajat, orang tua pasti habis-habisan mendukung anak dan suuatu kebanggaan. Di sini kami selalu mengawal, kenapa saya harus selalu kawal, tetap takut ada hal yang tidak diinginkan. Yang nama pejabat yah banyak inilah itulah, Insyaaloh anak saya tegar, saya sudah pesan majukan jawa barat. Kamu udah lebih dari cukup," kata dia.

3. Paslon pilkada bisa lebih banyak akibat putusan MK

Anaknya Maju Pilgub, Umuh Pastikan Tak Bawa Persib ke Ranah Politikilustrasi pilkada (IDN Times/Esti Suryani)

Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 resmi diubah mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Putusan tersebut memberi angin segar bagi partai politik dan sejumlah calon yang akan mendaftar, di mana hingga kini belum memiliki kendaraan politik untuk bisa maju.

Berdasarkan PKPU Nomor 8 Tahun 2024 yang baru disahkan Komisi II DPR RI, ambang batas partai politik bisa mencalonkan jagoannya sendiri di pilkada berubah. Untuk wilayah DKI Jakarta yang memiliki jumlah penduduk sekitar 11,34 juta jiwa, ambang batas partai politik mencalonkan sendiri memiliki suara 7,5 persen pada pemilu sebelumnya. Hal itu tertuang dalam Pasal 11 Ayat 3 PKPU Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Juga: Usai Deklarasi, Haru-Dhani Daftar Pilwalkot ke KPU Bandung Hari Ini 

Baca Juga: Dandan Riza akan Maju Pilwalkot Bandung Didukung Demokrat dan PDIP 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya