Alumni ITB Sayangkan Sikap GAR Sebut Din Syamsuddin Radikal 

Sangkaan Din Syamsudin yang radikal dianggap tak tepat

Bandung, IDN Times - Polemik pelaporan Din Syamsuddin yang dianggap radikal oleh Gerakan Anti Radikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR-ITB) masih berlanjut. Kali ini, sejumlah alumni ITB lainnya dari Keluarga Alumni ITB Penegak Pancasila Anti Komunis (Kappak) ikut bersuara.

Mereka menilai langkah yang dilakukan GAR ITB melaporkan Din Syamsudin kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tidak tepat. Dalam rilis yang disampaikan Kappak, GAR ITB disebut tidak mewakili alumni ITB secara dominan. Bahkan, kelompok tersebut bukan mewakili alumni ITB secara dominan karena justru masih sangat banyak alumni ITB yang bisa berfikir jernih, objektif, rasional, dan kritis namun tetap cinta almamater dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Rilis tersebut pun dibenarkan salah satu anggota presidium Kappak Radhar Tribaskoro. "Iya betul (rilis itu benar). Tapi saya bukan secara langsung membuat drafnya," kata dia saat dihubungi, Senin (15/2/2021).

1. GAR ITB disebut tidak proposional dan intoleran

Alumni ITB Sayangkan Sikap GAR Sebut Din Syamsuddin Radikal Ilustrasi Toleransi Agama (IDN Times/Mardya Shakti)

Dalam rilis tersebut Kappak meminta Ikatan Alumni ITB segera mengambil sikap terhadap terhadap kelompok GAR-ITB. Musababnya, kejadian seperti ini bukan yang pertama kali. GAR ITB menunjukkan bahwa justru kelompok ini berpandangan dan telah bertindak tidak proporsional dan intoleran dengan melakukan framing radikal terhadap seorang anggota MWA yang sudah dipilih sesuai ketentuan dan juga mempermasalahkan entitas keagamaan yang selama ini sudah berjalan harmonis dan manfaat di kampus.

"Sebagai alumni sebuah perguruan tinggi yang mengedepankan kemerdekaan berfikir, berkarya, dan berkiprah pada platform ilmiah dalam kawalan nilai-nilai Pancasila, sikap dan tindakan yang tidak sesuai dengan itu harus dibersihkan dari para alumni ITB," tulis rilis tersebut.

2. Alumni yang merasa dirugikan dengan surat dari GAR ITB agar segera menyampaikan klarifikasi

Alumni ITB Sayangkan Sikap GAR Sebut Din Syamsuddin Radikal (Ilustrasi gedung ITB) www.itb.ac.id

Berkaitan dengan konsekuensi hukum yang mungkin timbul akibat surat pengaduan yang tidak jelas penanggungjawabnya itu, mohon kiranya para alumni yang namanya tercantum pada surat agar melakukan evaluasi dan klarifikasi apakah termasuk atau tidak sebagai pihak yang ikut bertanggungjawab
secara kolektif.

Kemudian, bagi alumni yang merasa dirugikan karena namanya dicantumkan pada surat-surat GAR-ITB, kami juga menyarankan agar segera menyampaikan klarifikasi dan tuntutan yang perlu melalui IA ITB Cabang DKI Jakarta yang telah menyediakan diri untuk menerima pengaduan tentang hal ini.

3. Rekorat dan Senat ITB harus menertibkan dosen yang ikut serta dalam anggota GAR ITB

Alumni ITB Sayangkan Sikap GAR Sebut Din Syamsuddin Radikal Antara News/Humas ITB

Kappak pun meminta rektorat dan senat ITB agar dapat menertibkan jika ada dosen yang ternyata ikut sebagai anggota GAR-ITB dan menolak campur tangan pihak yang tidak bertanggungjawab dan tidak terkait secara kelembagaan dengan ITB terhadap urusan internal kampus karena hal itu dapat menurunkan kredibiltas institusi ITB yang terjaga dengan baik selama ini.

Kappak pun mengajak seluruh alumni ITB agar tetap mengedepankan sikap kreatif dan kritis secara proporsional dan profesional sesuai dengan nilai-nilai “In Harmonia Progressio” yang telah menempa para alumni sewaktu di kampus ITB sehingga kita akan dapat terus meningkatkan prestasi dan reputasi bagi kemajuan bangsa dan negara.

"Menghimbau IA ITB sebagai induk organisasi alumni ITB hendaknya mencermati polemik yang sedang berlangsung dan bertindak proporsional serta tidakberpihak untuk menjaga nama baik institusi ITB dan keseluruhan alumni. IA ITB sebaiknya bertindak sebagai mediator agar polemik yang sedang berlangsung dapat segera berakhir dan berujung pada suasana yang damai dan kondusif. Sangat tidak diharapkan konflik antar sekelompok alumni ITB dengan pihak eksternal mengarah ke proses hukum dan berujung di pengadilan," pungkas rilis tersebut.

Baca Juga: Profil Din Syamsudin, Tokoh Muhammadiyah yang Dituding Radikal

Baca Juga: KASN Teruskan Laporan GAR ITB Terhadap Din Syamsuddin ke Kemenag 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya