Alumni ITB Galang Dana Bantu Mahasiswa Selesaikan Masalah UKT 

Baru Rp303 juta yang bisa terkumpul dari bantuan ini

Bandung, IDN Times - Persoalan ratusan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang kesulitan membayar uang kuliah tunggal (UKT) menggerakkan para alumni menggalang dana.

Ketua Yayasan Beasiswa Luar Biasa (BLB), Amelia mengatakan, selama ini selalu menggalang dana untuk bantuan mahasiswa. Pada satu semester ini dana yang berhasil dikumpulkan sudah mencapai ratusan juta.

"Dana terkumpul dari BLB untu one time donation ada Rp303 juta. Tapi untuk beasiswa UKT BLB 12 yang sudah dikumpulkan dari semester kemarin sudah ada sekitar Rp400 juta," kata Amelia saat dihubungi, Rabu (31/1/2024).

Menurutnya, selama ini banyak juga alumni ITB dari masing-masing jurusan atau perkumpulan yang juga menggalang dana untuk membantu adik-adik mahasiswa. Beberapa pihak yang sudah melakukan penggalangan misalnya ikatan alumni (IA) Mesin, IA Geodesi, IA Planologi, IA Kelautan, IA Meteorologi, IA Arsitektur, IA Belanda, sampai Beasiswa ITB Untuk Semua.

1. KM ITB sambut baik bantuan dari alumni

Alumni ITB Galang Dana Bantu Mahasiswa Selesaikan Masalah UKT Ilustrasi kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Adanya bantuan dari para alumni pun mendapat sambutan baik dari KM ITB. Menurutnya, penggalangan dana saat ini masih dilakukan para alumni agar teman-teman mahasiswa bisa menyelesaikan UKT yang tertahan.

"Kampus membantu 182 mahasiswa itu dananya dari dari beasiwa-beasiswa yang dikoordinasikan KM ITB juga," kata Yogi.

Dia pun berharap makin banyak alumni yang mengumpulkan dana agar para mahasiswa ITB yang sekarang tertahan kuliahnya karena persoalan UKT bisa selesai.

2. Hanya mahasiswa reguler yang bisa dapat keringanan

Alumni ITB Galang Dana Bantu Mahasiswa Selesaikan Masalah UKT Ilustrasi kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Menurut Yogi, dari sekitar 200-an mahasiswa yang belum bisa membayar UKT, pihak kampus hanya bisa memastikan pemberian tangguhan pembayaran uang kuliah pada 182 mahasiswa yang masuk ke ITB lewat jalur reguler. Sementara untuk mahasiswa yang masuk lewat jalur mandiri dan internasional tidak bisa mendapatkan penangguhan tersebut.

Mahasiswa reguler yang belum bisa membayar UKT akan diminati komitmennya agar pada semester depan tunggakan tersebut bisa dibayarkan. Dengan demikian pada semester ini meski belum bisa membayar mahasiswa jalur reguler ini tetap bisa berkuliah.

"Teman-teman diarahkan untuk bisa melakukan penggantian rencana studi pada waktu yang sudah ditentukan, tanpa adanya pemotongan sks ataupun kebijakan kebijakan lainnya," kata Yogi.

3. ITB klaim mahasiswa jalur mandiri dan internasional seharusnya bisa membayar kuliah

Alumni ITB Galang Dana Bantu Mahasiswa Selesaikan Masalah UKT Image by sbmptnsnmptn.blogspot.com from Pinterest.com

Menurut Yogi, untuk mahasiswa yang masuk dengan jalur mandiri dan internasional dipastikan tidak mendapat keringanan dalam penundaan pembayaran UKT. Musabab, pihak rektorat ITB menilai bahwa mahasiswa tersebut sebelum mendaftar sudah tahu persyaratan nominal uang yang harus dibayar.

"Alasan bahwasannya mereka masuk ITB lewat jalur mandiri harusnya udah mampu. Sedangkan berdasarkan data yang kami miliki banyak juga dari mereka yang mungkin memang ketika masuk ITB mampu, tapi di tengah jalan ada kondisi ekonomi satu dan lain hal," papar Yogi.

Dalam waktu dekat KM ITB pun bakal melakukan pendanaat lebih rinci mahasiswa dari jalur mandiri dan internasonal yang memang belum bisa membayar UKT dan apa alasannya. Sehingga diharapkan tetap ada keringanan yang bisa didapatkan mahasiswa tersebut agar tidak berhenti berkuliah hanya karena persoalan telat bayar UKT.

Baca Juga: Bayar UKT di ITB Bisa Pakai Pinjol, OJK: DanaCita Miliki Izin  

Baca Juga: Selain ITB, Ini Sejumlah Kampus di Bandung Kerja Sama Pinjol Danacita

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya