Akses Kesehatan Bagi para Veteran Masih Harus Ditingkatkan 

Perbanyak tempat kesehatan untuk Veteran

Bandung, IDN Times - Menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia, kisah para para pejuang yang sekarang menjadi veteran kerap menarik diceritakan. Namun, di balik kisah tersebut para veteran saat ini lebih membutuhkan akses dalam keseharian termasuk kesehatan.

Hal ini salah satunya disampaikan Humas Legiun Veteran Repubik Indonesia, Toto Djunaedi. Pria 80 tahun tersebut menuturukan, dengan umur yang tidak lagi muda para veteran membutuhkan berbagai bantuan dari pemerintah termasuk akses kesehatan.

Dengan umur yang terus bertambah, kesehatan veteran mulai dari fisik sampai kondisi lainnya harus lebih diperhatikan. "Kita ini kan sudah berumur jadi kondisi badan tidak lagi bagus. Harus ada terapi tertentu agar bisa tetap sehat, bisa jalan lah," kata Toto kepada IDN Times, Jumat (16/8/2024).

1. Baiknya ada klinik khusus Veteran

Akses Kesehatan Bagi para Veteran Masih Harus Ditingkatkan LVRI Kota Bandung

Toto menuturkan, saat ini akses kesehatan memang tidak sulit karena banyak rumah sakit atau klinik kesehatan yang bisa didatangi. Termasuk dengan adanya kartu askes untuk para pensiunan dan BPJS, para veteran bisa berobat di berbagai rumah sakit.

Meski demikian, pria yang sempat bertugas di Timor Timur (Timtim) ini menilai bahwa akan lebih ideal ketika ada klinik di berbagai daerah termasuk di Kota Bandung yang memang dikhususkan bagi para veteran. Sebab, para veteran ini ketika usia tuanya memiliki kebutuhan berbeda dalam kesehatan dibandingkan lansia pada umumnya.

"Kalau dulu mungkin ada klinik atau rumah sakit khusus gitu, tapi sekarang semuanya jadi umum. Ada memang seperti di RS Dustira atau RS Salamun biasa ada pelayanan lebih ke Veteran, tapi kan jaraknya cukup jauh," kata dia.

2. Banyak veteran di daerah tak mudah akses kesehatan

Akses Kesehatan Bagi para Veteran Masih Harus Ditingkatkan LVRI Kota Bandung

Menurutnya, saat ini akses kesehatan masih lebih banyak di perkotaan. Dengan peralatan lengkap para veteran bisa mendapatkan akses tersebut. Namun, kondisi ini tidak bagus untuk para veteran yang tinggal jauh dari kota karena cukup sulit menjangkau akses kesehatan.

Misalnya untuk ikut fisioterapi, dengan umur yang sudah tidak muda akan sulit untuk para veteran bepergian ke klinik atau rumah sakit tertentu ketika ingin menjalani fisioterapi. Padahal, tidak sedikit mereka yang sebenarnya masih bisa beraktivitas walaupun ada kekurangan dalam kekuatan fisik.

"Memang tergantung orangnya ini enak berobat ke mana, tapi kalau bisa sih tetap diperbanyak klinik. Ya mudah-mudahn ke depannya ada rezeki (bangun klinik khusus veteran)," kata dia.

3. Jangan lupakan perjuangan para Veteran

Akses Kesehatan Bagi para Veteran Masih Harus Ditingkatkan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima Anugerah Tanda Penghargaan Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI)

Keberadaan para veteran saat ini memang tidak boleh dilupakan oleh masyarakat termasuk anak muda. Penghormatan kepada mereka tetap harus diberikan karena sudah mau ikut serta menjaga kedaulatan Indonesia.

Wakil Ketua LVRI kota Bandung Brigjen TNI (Purn) Darmawi Khaidir mengatakan, pada pejuang kemerdekaan selalu menanti berbagai kegiatan yang melibatkan mereka. Para veteran selalu senang dan terharu ketika ada penghargaan diberikan dalam bentuk apapun.

Darmawi juga berharap dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI ke 79 ini Indonesia lebih baik dari masa lalu, rakyat makmur, aman, dan sejahtera.

"Apa yang diamanatkan dalam UUD 1945 dan pembukaannya, yaitu keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia ini bisa dicapai oleh pemimpin saat ini," terangnya.

Baca Juga: 10 Agustus Hari Veteran Nasional: Ini Sejarah dan Tujuannya

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya