Ada Jenazah Tak Terdata, BNPB: Kalau Ada Kelurga Hilang Segera Lapor

Total sembilan jenazah yang berhasil diidentifikasi 

Bandung, IDN Times - Tim SAR gabungan berhasil menemukan sembilan jenazah yang ada di sekitar rumah makan warung sinta di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, yang terdampak longsoran tanah saat gempa, Senin (21/11/2022). Jumlah korban tersebut lebih banyak dari informasi warga yang diperkirakan ada tujuh orang.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto mengatakan, dengan adanya jenazah di sekitar kawasan tersebut dan belum teridentifikasi, dia meminta masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya segera melapor.

"Ini karena pelintas warga dari luar Cugenang maka masih diidentifikasi. Kami mohon seluruh masyarakat di sekitar Kecamatan Cugenang, di Cianjur maupun di luar Cianjur yang merasa ada anggota keluarganya yang tidak ditemukan atau hilang segera lapor," kata dia dalam konferensi pers di Pendopo Bupati Cianjur, Jumat (25/11/2022).

Untuk hari ini, total tim gabungan berhasil menemukan 17 jenazah. Selain sembilan di sekitar rumah makan warung sinta, ada delapan jenazah yang tertimbun di kawasan lainnya.

Dengan demikian total jenazah yang ditemukan dan terdata sudah mencapai 310 jiwa. Sementara itu, dari data yang masuk ke BNPB ada 24 orang yang dinyatakan masih hilang.

Di sisi lain, untuk rumah yang rusak berat, sedang, dan ringan, angkanya kurang lebih mirip dengan hari kemarin. Pendataan baru bisa dilakukan lebih detail ketika semua assesment dari tim selesai.

Sementara untuk jumlah fasilitas masyarakat yang rusak kembali bertambah datanya. Untuk sekolah alami kerusakan mencapai 363 uni, tempat ibadah 144 dan fasilitas kesehatan 3, dan gedung kantor mencapai 16.

Baca Juga: Kemensos Buka Donasi Korban Gempa Cianjur, Risma: Agar Bantuan Merata

Baca Juga: Gempa Susulan di Cianjur Capai 236 Kali, Paling Besar Berskala M4,2

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya