Ada 54 TPU di Jabar Disiapkan untuk Memakamkan Jenazah COVID-19 

Jangan ada lagi penolakan jenazah meninggal karena COVID-19

Bandung, IDN Times - Ketua Divisi Divisi Penanganan dan Pengamanan Gugus Tugas COVID-19 Jawa Barat Dedi Supendi menuturkan, akan berusaha agar tidak ada lagi penolakan dari warga terkait pemakaman jenazah yang terpapar virus corona (COVID-19). Saat ini, sudah ada 54 titik tempat pemakaman umum (TPU) yang tersebar di 27 kabupaten/kota.

"Lahannya kalau ditotal cukup luas. Misal yang milik Pemprov Jabar ada di wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung ada sampai satu hektare," ujar Dedi dalam konferensi pers, Senin (4/5).

1. Satu daerah ada yang miliki dua TPU

Ada 54 TPU di Jabar Disiapkan untuk Memakamkan Jenazah COVID-19 Ilustrasi Pemakaman untuk jenazah terpapar COVID-19 di TPU Cikadut, Bandung. IDN Times/Istimewa

Dedi menuturkan, setiap daerah memiliki luas lahan untuk menampung jenazah berbeda-beda. Misalnya di Sukabumi hanya memiliki satu tempat, kemudian di Bogor ada dua tempat.

"Paling banyak sejauh ini mungkin di Depok ada sampai sembilan titik," ujarnya.

Selain di TPU yang berbarengan dengan jenazah lain, ada juga yang memang khusus untuk pemakaman warga lanjut usia seperti yang ada di Karawang.

2. Bukan berarti berharap ada penambahan korban

Ada 54 TPU di Jabar Disiapkan untuk Memakamkan Jenazah COVID-19 Pemakaman untuk jenazah terpapar COVID-19 di TPU Cikadut, Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Meski tempat pemakaman dibuat banyak dengan lahan yang luas, Dedi memastikan ini bukan berarti Pemprov Jabar berharap akan ada korban meninggal lebih banyak . Pemerintah daerah hanya berupaya agar jangan ada lagi penolakan ketika jenazah COVID-19 akan dimakamkan.

"Apalagi kalau sampai ada jenazah sudah disemayamkan tes harus digali lagi," paparnya.

3. Penolakan jenazah karena terpapar virus sudah tidak ada

Ada 54 TPU di Jabar Disiapkan untuk Memakamkan Jenazah COVID-19 Proses pemakaman jenazah seorang PDP di TPU Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kabupaten Madiun. Dok.Diskominfo Pemkot Madiun.

Sementara itu, Juru bicara sekaligus Sekretaris Gugus Tugas, Daud Achmad berharap dengan banyaknya titik TPU untuk menyemayamkan jenazah yang meninggal karena virus corona, penolakan mereka yang meninggal setelah terpapar bisa hilang.

"Di Jabar sekarang sudah tidak ada penolakan pemakaman karena ada lahan khusus untuk mereka yang meninggal karena COVID-19. Semoga jangan ada penolakan," paparnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya