Ada 110 Titik Pengungsian, Pemberian Bansos Tak Harus Lewat Posko BNPB

Bantuan terus disalurkan secara bertahap

Bandung, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merubah skema pemberian bantuan sosial dan logistik bagi masyarakat terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022). Karena banyaknya jumlah titik pengungsian, pembagian logistik bisa dilakukan langsung oleh pihak pemberi.

"Pendistribusian logistik hari ini sudah berjalan semakin baik. Pendistribusian ke pengungsi mungkin ada beberapa organisasi masyarakat yang meminta langsung dan tidak harus melewati posko meskipun sudah lapor ke posko sekarang diizinkan," kata dia dalam konferensi pers, Jumat (25/11/2022).

Meski demikian, pemnberian bantuan nantinya akan dikawal oleh kepolisian untuk mencegah adanya warga terdampak atau warga lain yang meminta barang atau uang kepada petugas yang mengantarkan logistik tersebut.

Dia menuturkan, hingga saat ini memang jumlah pengungsian cukup banyak, yaitu 110 tersebar di berbagai desa. Untuk pengungsian terpusat ada 57 sedangkan pengungsian mandiri ada 53.

Jumlah kepala keluarga pengungsi mencapai 16.645 dengan total jiwa ada 36.450. Pengungsi laki-laki ada 15.479, sementara perempuan ada 21.071.

Suharyanto menegaskan, pihaknya akan mengawal setiap pemberian bantuan kepada masyarakat sehingga semua bisa terlayani dan tidak mendapatkan logistik berlebih dibandingkan yang lain.

"Mudah-mudahan ke depan seiring dengan berjalannya watku semakin baik (pembagian bantuan). Sehingga semuanya bisa terlayani," kata dia.

Baca Juga: Polri Ungkap Perbedaan Data Jenazah Gempa Cianjur

Baca Juga: Kemensos Buka Donasi Korban Gempa Cianjur, Risma: Agar Bantuan Merata

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya