9 Oknum yang Diamakan saat Ricuh Demo di Bandung Berstatus Mahasiswa

Jangan anarkis kalau kalian berdemo

Bandung, IDN Times - Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago mengatakan, saat ini ada sembilan orang yang diamankan imbas demo ricuh di depan Kantor DPRD Jabar, Kota Bandung pada Selasa (6/10). Menurutnya, sembilan orang yang diamankan tersebut berstatus sebagai mahasiswa.

"(Statusnya) mahasiswa," kata dia di Mapolres Bandung, Rabu (7/10).

Erdi tidak menyebut secara rinci asal perguruan tinggi para mahasiswa tersebut. Saat ini sembilan orang tersebut masih menjalani pemeriksaan oleh polisi untuk didalami sejauh mana keterlibatannya.

Polisi belum mengungkap dari kelompok mana sembilan orang itu berasal. "Tadi itu ada sembilan yang sudah diamankan, nah sementara sedang didalami bagaimana keterlibatannya," ucap dia.

1. Polda selidiki kasus perusakan mobil polisi buntut aksi rusuh di Bandung

9 Oknum yang Diamakan saat Ricuh Demo di Bandung Berstatus MahasiswaIDN Times/Humas Bandung

Dia mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait satu unit mobil polisi yang dirusak saat aksi massa yang berujung kerusuhan di Gedung DPRD Jawa Barat.

Menurut Erdi, aksi perusakan itu diduga disebabkan oleh kekecewaan massa karena aspirasinya tidak tersalurkan. Seperti diketahui, massa dari berbagai elemen mahasiswa melakukan aksi di Gedung DPRD Jawa Barat, menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

"Mungkin karena ada satu kekecewaan aspirasinya tidak bisa disalurkan, ada beberapa lah yang merusak fasilitas umum dan sebagainya," katanya.

2. Proses hukum kepada para oknum akan ditegakkan

9 Oknum yang Diamakan saat Ricuh Demo di Bandung Berstatus Mahasiswa(Tangkapan Layar) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Meski begitu, Erdi memastikan proses penegakkan hukum tetap dilakukan. Saat ini, kata dia, pihak Polrestabes Bandung telah mengamankan sembilan orang terkait aksi massa yang berujung rusuh itu.

Untuk peran serta identitas sembilan orang itu, kata Erdi, polisi masih melakukan penyelidikan. Untuk itu, ia memastikan saat ini Kota Bandung dalam keadaan kondusif.

"Jadi masyarakat tidak usah khawatir lagi sekarang kota Bandung sudah dalam keadaan kondusif. Belum (terindikasi kelompok mana), ini sedang kita dalami," katanya.

Adapun mobil tersebut merupakan salah satu unit dari Bagian Operasi Polrestabes Bandung yang difungsikan sebagai kendaraan tim penindak pelanggaran protokol COVID-19.

Perusakan itu terjadi pada Selasa (6/10) sekitar pukul 18.15 WIB pasca massa aksi dibubarkan oleh aparat gabungan Polrestabes Bandung dan Brimob Polda Jawa Barat dari depan Gedung DPRD Jawa Barat.

3. Kapolda Jabar imbau massa tertib saat sampaikan aspirasi

9 Oknum yang Diamakan saat Ricuh Demo di Bandung Berstatus MahasiswaDok.IDN Times/Istimewa

Sementara Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi mengimbau kepada massa aksi yang hendak menyampaikan aspirasi di Jabar agar tetap menaati protokol kesehatan. Jangan sampai aksi yang dilakukan justru mengakibatkan munculnya klaster baru sebaran corona. Di sisi lain, polisi dipastikan siap untuk melakukan pengamanan.

"Ingat tetap jaga protokol kesehatan di masa seperti ini, jangan sampai ada klaster baru gara-gara kita tidak jaga protokol kesehatan, itu saja. Kami siap melayani masyarakat yang akan melaksanakan demo," kata Ruddy.

Selain diminta menaati protokol kesehatan, Rudi juga mengimbau massa aksi agar menyampaikan aspirasi tanpa melakukan tindak anarkis.

"Tolong berdamai lah. Sampaikan aspirasinya dengan cara baik supaya didengar oleh semuanya, kita jaga Bandung supaya tetap kondusif dan tetap jaga protokol kesehatan, jangan sampai membuat klaster baru. Itu saja," ucap dia.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya