85 Persen Kasus COVID-19 di Kota Bandung dari Varian Omicron

Vaksinasi booster digeber agar masyarakat kebal dari COVID

Bandung, IDN Times - Kasus COVID-19 di Kota Bandung terus melonjak dalam beberapa hari terakhir. Hingga Kamis(17/2/2022), total kasus COVID-19 mencapai 8.119 setelah ada penambahan sebanyak 1.494 orang yang terinfeksi virus corona.

Ketua Satgas COVID-19 Kota Bandung Asef Gufron mengatakan, tingginya kasus penularan virus corona ini diakibatkan penularan dari varian Omicron. Hal itu diketahui dari hasil pengetesan dari jumlah kasus terbaru.

"Sekitar 85 persen ini varian Omicron, dan sisanya kami belum bisa pastikan karena dalam pemeriksaan," ujar Asep, Jumat (18/2/2022).

1. BOR di Kota Bandung sudah capai 37 persen

85 Persen Kasus COVID-19 di Kota Bandung dari Varian OmicronDok. Humas Kota Bandung

Dengan penambahan kasus, jumlah tempat tidur di fasilitas kesehatan (BOR) juga ikut naik. Dari 1.253 tempat tidur yang ada di 30 rumah sakit sudah ada 37 persen yang terpakai.

Guna mengantisipasi kenaikan kasus, Pemkot Bandung melakukan berbagai upaya salah satunya penerapan ganjil genap dan penyekatan jalan di tiga ruas.

"Termasuk pasar tumpah kami sudah koordinasikan dengan Satpol PP dan aparat kewilayahan agar tidak ada lagi (pasar tumpah)," ujar dia.

2. Perceapat vaksinasi masyarakat agar imunnya makin kebal terhadap virus

85 Persen Kasus COVID-19 di Kota Bandung dari Varian OmicronIlustrasi vaksinasi (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Asep menyebut, agar kasus ini tidak makin tinggi Pemkot Bandung melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat vaksinasi penguat (booster). Menurutnya, hingga 15 Februari 2022, jumlah vaksinasi di Kota Bandung semakin meningkat. 

"Vaksinasi terus ada penambahan. Untuk dosis 1, kita sudah mencapai 111,98 persen. Lalu dosis 2 sudah 98,28 persen. Sedangkan dosis 3 mencapai 9,63 persen," papar Asep. 

3. Sebanyak 3.200 warga Bandung ikut vaksinasi massal di Unpar

85 Persen Kasus COVID-19 di Kota Bandung dari Varian OmicronIlustrasi vakasianasi booster. IDNTimes/Dicky

Sebanyak 3.200 orang warga telah mendaftarkan di mengikuti vaksin booster yang diselenggarakan Universitas Parahyangan (Unpar) Kota Bandung sejak Kamis (17/2/2022) hingga Jumat (18/2/2022). Vaksinasi booster dilakukan untuk mempercepat herd immunity di kalangan masyarakat.

Ketua Panitia Serbuan Vaksin Booster, Steven Adidarma mengatakan minat masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi booster tinggi. Dari target 3.000 orang yang daftar, jusrtu sudah 3.200 orang ingin dapat vaksin tersebut.

"Penerima vaksin ini bervariatif tidak hanya mahasiswa atau orang di dalam kampus melainkan masyarakat sekitar dan orang jauh yang sudah mendaftarkan diri," kata Steven.

Ia menuturkan, pihaknya berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam melaksanakan vaksin booster. Di antaranya Lanal Bandung, Ikatan Alumni Fakultas Hukum Unpar, dan Alumni Teknologi Industri dan Profesional Bandung.

Steven menambahkan, total tenaga kesehatan yang dilibatkan dalam acara vaksin booster sebanyak 70 orang dari petugas administrasi hingga ke petugas suntik. Pihaknya berharap keterlibatan dalam kegiatan vaksinasi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan COVID, Pemkot Bandung Siapkan Ruang Isolasi Terpadu di Kawaluyaan

Baca Juga: Ada Omicron, Kasus COVID-19 di Kota Bandung Merangkak Naik

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya