746 Desa di Jabar Belum Miliki Bumdes

Terdapat mobil Maskara yang bisa menunjang aktivitas warga

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) terus berupaya membangkitkan perekonomian masyarakat pedesaan. Untuk memaksimalkan potensi yang ada, Pemprov Jabar memiliki tiga inovasi yang diluncurkan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jabar di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kota Bandung, Rabu (15/5).

Menurut Kepala DPMD Jabar Dedi Sopandi, pihaknya telah resmi meluncurkan CEO Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pendaftaran Patriot Desa dan Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara).

"Kegiatan ini merupakan akumulasi dari beberapa kegiatan yang semuanya inovasi demi mengejar ketertinggalan untuk desa dan desa," ujar Dedi.

Menurut Dedi, dari 5.312 desa di Jabar sebanyak 15,1 persen atau 746 desa belum memiliki BUMDes. Untuk desa yang belum memiliki BUMDes tersebut pihaknya akan menurunkan Patriot desa. Dedi mengatakan, pihaknya memang telah membuka pendaftaran Patriot Desa mulai 9 Mei 2019 lalu.

Sedangkan untuk desa yang telah memiliki BUMDes, kata dia, pihaknya akan mendorong agar lebih mandiri dengan menempatkan CEO BUMDes. Di mana salah satu tugasnya adalah melakukan mentorship.

1. Berkolaborasi dengan Kementerian PDTT

746 Desa di Jabar Belum Miliki BumdesHumas Pemprov Jabar

Dedi mengatakan, pihaknya sejauh ini telah berkolaborasi dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk mengoptimalkan CEO BUMDes, khususnya dalam melakukan rekrutmen. Apalagi sekarang Kemendes telah memiliki pendamping lokal desa dan ada program inovasi desa.

Menurut Dedi, setiap CEO akan mendampingi satu desa. Namun ada juga CEO yang harus mendampingi dua hingga tiga desa secara bersamaan.

"Mereka sudah diterima oleh warga desa sudah mulai bekerja, tinggal mereka kita berikan kewenangan menjadi CEO sehingga mereka harus mampu nanti menjadi CEO CEO yang memilih tentang BUMDes champion," katanya.

2. Akan ada mobil Maskara di tiap desa

746 Desa di Jabar Belum Miliki BumdesIDN Times/Auriga Agustina

Salah satu inovasi lain untuk menumbuhkembangkan kesejahteraan masyarakat desa, Pemprov Jabar akan meluncurkan Mobil Aspirasi Kampung Juara atau Maskara. Dedi mengaku gagasan awal kendaraan multifungsi ini adalah dari sketsa yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Warga Jabar itu angka harapan hidup semakin tinggi angka kesehatan juga semakin tinggi tetapi sejujurnya angka kebahagiaan relatif rendah. Jadi kehadiran mobil ini memiliki multifungsi," katanya.

Hadirnya mobil ini memiliki empat fungsi, kata dia, yang pertama sebagai hiburan layar tancap, sebagai panggung, polindes (poliklinik desa) dan sarana perbengkelan. Tahun ini pihaknya menargetkan terdapat 120 unit Maskara yang beroperasi. Dalam lima tahun ditarget akan ada 700 unit.

Maskara ini, kata dia, nantinya akan diarahkan kepada desa yang sudah berhasil mencapai tingkatan level desa tertinggi. Di mana tingkatan level desa itu ada desa tertinggal, desa sangat tertinggal ada desa berkembang, maju dan mandiri.

"Karena baru launching satu jadi yang tadi diberikan adalah Desa Majasari yang kebetulan juara lomba desa tingkat nasional tahun 2018," katanya.

Baca Juga: Rakerpro P3MD Akan Bahas Digitalisasi dan Keuangan Desa yang Sehat

Baca Juga: Didampingi NGO Dunia, Pengelolaan Sampah Melibatkan Bumdes

3. Butuh gebrakan untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat desa

746 Desa di Jabar Belum Miliki BumdesHumas Pemprov Jabar

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Pembangunan Kawasan Pedesaan Kemendes PDTT, Harlina Sulistyorini, mengapresiasi provinsi Jabar yang gencar melakukan inovasi untuk penanganan pedesaan.

"Ada bantuan mobil (Maskara) ini yang multifungsi dan ini bisa direplikasi di daerah-daerah lain. Ini jadi salah satu bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan provinsi," kata Harlina.

Menurut dia, dengan bergabungnya BUMDes tentu desa tersebut akan memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi. Terlebih badan usaha ini kemudian bisa melakukan berbagai kolaborasi yang mampu berdampak positif bagi desa.

Baca Juga: 1.010 Millennnial Siap Bantu Pembangunan Daerah Melalui Patriot Desa 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya