5.500 Difabel di Jabar akan Jalani Vaksinasi Massal

Pemprov Jabar target 400 ribu vaksinasi per hari

Bandung, IDN Times - Percepatan vaksinasi di Jawa Barat terus dilakukan untuk mencapai target 400 ribu orang mendapat vaksin COVID-19. Para penyandang disabilitas pun didorong untuk mendapat vaksinasi.

Dari data terakhir Pemprov Jabar, per 22 Agustus 2021, Dinas Sosial Jawa Barat mencatat 6.000 penyandang disabilitas di Jabar sudah melakukan vaksinasi COVID-19. Ketua IKA Unpad Irawati Hermawan mengatakan, pihaknya akan mendukung vaksinasi termasuk untuk pada difabel. Rencananya vaksinasi dilakukan Sabtu (28/8/2021).

"IKA Unpad bersama 13 kabupaten kota laksanakan vaksinasi serentak 5.580 vaksin untuk penyandang disabilitas besok," kata Ketua IKA Unpad Irawati Hermawan, Jumat (27/8/2021).

13 kabupaten kota ini, di antaranya Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kota Cimahi, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Purwakarta, Kota Bogor, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bogor.

1. Penyandang disabilitas kesulitan untuk mendapat vaksinasi

5.500 Difabel di Jabar akan Jalani Vaksinasi MassalKetu IKA Unpad Irawati Hermawan. IDN Times/Debbie Sutrisno

Ira menyebut, kegiatan vaksinasi bagi penyandang disabilitas ini bekerjasama dengan IKA ITB, IKA Unpar dan UI didukung Fakultas Kedokteran Unpad dan Difabel Centre Unpad. Saat ini Pemprov Jawa Barat telah mendapatkan bantuan 120 ribu vaksin sinopharm dari Pemerintah Arab Saudi melalui Stafaus Presiden Angkie Yudistia.

Bantuan vaksin inilah yang akan disuntikan kepada penyandang disabilitas di Jabar dari Bulan Agustus hingga Desember. Dari 5.580 vaksinasi, paling banyak Kabupaten Kuningan dengan 1.500 vaksin yang akan disuntikan kepada oenyandang disabilitas di Kabupaten Kuningan.

Tidak seperti warga umum, Ira mengatakan dari hasil pengalaman vaksinasi disabilitas di Kabupaten Bandung, banyak kesulitan yang ditemukan oleh pihaknya.

"Kesulitannya beda dengan umum, tingkat gagal vaksinnya tinggi, pengalaman kita 30 persen gagal, ada yang khawatir, ketakutan, panik dan ada juga gula. Terus, vaksin sinopharm sendiri hanya untuk 18 tahun ke atas," jelasnya.

2. Ini lokasi vaksinasi di 13 daerah untuk difabel

5.500 Difabel di Jabar akan Jalani Vaksinasi MassalANTARAFOTO / Masjid Al Jabbar Bandung

Ira menambahkan, vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas ini bakal dibuka Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Majid Al-Jabbar Gedebage dan diikuti wilayah lainnya dengan menggelar vaksinasi di SLB-SLB.
Dari 13 kabupaten kota, vaksinasi bagi penyandang disabilitas digelar di 20 titik yang notabene digelar di SLB di 13 daerah tersebut.

Berikut lokasi vaksinasi disabilitas:

1. Kota Bandung: Masjid Al-Jabbar, SLB Cicendo, SLB Nike Ardilla dan SLB YPAC
2.  Kabupaten Bandung: SLB Cileunyi
3. Kabupaten Garut: SLB Negeri 2 Garut
4. Kota Sukabumi: SLB Negeri Sukabumi 
5. Kabupaten Sukabumi: SLB PGRI Ciambar
6. Kota Cimahi: SLB Citereup
7. Kabupaten Kuningan: SLB Taruna Mandiri
8. Kabupaten Bekasi: Pantai Rehab Al-Fajar
9. Kabupaten Purwakarta: SLBN Purwakarta 
10. Kota Bogor: Sekolah Mardiwaluya
11. Kabupaten Sumedang: SBLN Pembina Cimalaka
12. Kabupaten Tasikmalaya: SLBN Cipatujah, SLBN Jamanis dan SLBN Tamansari
13. Kabupaten Bogor: Puskesmas Ciampea dan SMK 1 Bogor

3. Suplai vaksin di Jabar masih minim

5.500 Difabel di Jabar akan Jalani Vaksinasi Massalvaksin Sputnik V (reuters.com)

Pemprov Jabar membutuhkan 15 juta dosis vaksin setiap bulan. Angka itu terkhitung ideal untuk mengejar target kekebalan kelompok atau herd immunity di akhir tahun 2021.

Dewi Sartika, Ketua Harian Satgas COVID-19 Jabar mengatakan, sampai saat ini dosis vaksin yang diterima Pemprov Jabar masih belum ideal dari jumlah target yang ditetapkan pemerintah juga berdasarkan standar organisasi kesehatan dunia (WHO).

"Jabar ini jumlah penduduknya mencapai 20 persen dari penduduk Indonesia. Target kita harus 37,9 juta orang telah divaksin," ujar Dewi, Rabu (25/8/2021).

Dengan jumlah target vaksinasi yang banyak, Dewi bilang, seharusnya alokasi dosis vaksin ke Pemprov Jabar dari pemerintah pusat juga sesuai. Saat ini Pemprov Jabar hanya menerima satu juta dosis vaksin setiap bulan.

"Kami perlu vaksin per bulan 15 juta dosis, kalau untuk mengejar Desember 2021. Saat ini, kami istilahkan vaksin masih belum proprsional karena masih di bawah 15 juta, karena seharusnya Jabar mendapat 15 juta," ungkapnya.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 di Jabar Tembus 200 Ribu per Hari

Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Vaksinasi di KBB Prioritaskan Pelajar

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya