54 Penulis Ikut Community Writers Gathering Bareng Ridwan Kamil

Emil harap penulis lebih banyak mengabarkan hal positif

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan IDN Times menyelenggarakan Community Writers Gathering di Aula Barat, Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu(19/3/2023). Kegiatan ini dihadiri 54 penulis yang selama ini berkontribusi pada IDN Times.

Empat pemateri hadir dalam acara ini yaitu Gubernur jawa Barat, Ridwan Kamil, Kepala Bappeda Iendra Sofyan, Dosen Industri Ekonomi Kreatif dari Telkom University Idhar Resmadi, dan Care Taker of Niion Indonesia Adiy Yara.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan, profesi sebagai penulis merupakan hal yang tidak mudah. Namun, persoalan sekarang membuat tulisan yang positif agar viral khususnya di media sosial tidaklah mudah. Banyak pemberitaan viral justru hal-hal yang negatif.

Untuk itu, Emil mengajak seluruh penulis khususnya yang berkontribusi pada IDN Times agar bisa mengabarkan dan memviralkan lebih banyak pemberitan positif di Jawa Barat.

"Tolong viralkan dengan kreativitasnya dalam menulis. Bantu kami di akhir masa jabatan karena banyak penghargaan termasuk kinerja PNS ini terbaik ada di Jabar," kata Emil dalam sambutannya, Minggu (19/3/2023).

Para penulis, lanjutnya, dengan kondisi kecanggihan internet ini bisa melakukan kerjanya dari mana saja. Mulai dari bekerja di rumah, dari tempat liburan, atau manapun, bisa produktif. Pekerjaan ini sangat fleksibel sehingga bisa mengerjakan tulisan tetap bisa mengabarkan berbagai hal.

Dia pun menuturkan bahwa profesi ini membutuhkan intelektual yang baik serta kepekaan berbagai hal yang ada. Dengan ilmu tersebut, Emil berharap para penulis bisa memengaruhi para pembacanya dengan semangat Indonesia yang perekonomiannya cukup bagus.

Di sisi lain, mantan Wali Kota Bandung ini juga meminta para penulis memberikan informasi yang valid dengan melakukan konfirmasi atas data yang ingin mereka beritakan.

"Hati-hati dalam menuliskan sesuatu. Check and ricek data dulu. Kalau anda menulis sesuatu yang menegangkan akan bikin jelek nama orang. Yang namamya jelek itu harus dimintai haknya untuk anda tulis," kata dia.

Pemberitaan yang viral dan tidak tepat ini sudah sering menyerang Emil, termasuk dalam pembangunan Masjid Al Jabbar. Meski sudah ada klarifikasi, tapi pemberitaan itu tidak viral dan justru yang viral adalah berita yang salah dan membuat heboh masyarakat.

"Nah inilah contoh dinamika-dinamika di era digital hari ini yang serba cepat," pungkasnya.

Baca Juga: Kumpulan Bonus Poin IDN Times Community Maret 2023 

Baca Juga: Serunya Liputan Kuliner ala Food Blogger di Persami Jogja

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya