514 Ribu Siswa Jabar Ikut Berbagi Makanan saat Ramadan

Yuk saling memberi selama bulan Suci, amalnya berlipat ganda

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar berupaya menumbuhkan budi pekerti anak didik guna membentuk karakter mutakin. Salah satunya melalui kegiatan Rantang Siswa yang dilaksanakan akhir pekan kemarin.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, pada kegiatan tersebut sedikitnya terdapat 514.079 anak didik, baik dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK/SLB turut serta membagikan makanan yang diberikan kepada tetangga, kolega, teman, anak yatim lansia, dan sebagainya.

“Jadi partisipasinya sungguh luar biasa ini, mudah-mudahan dapat menimbulkan dan menumbuhkan karakter bagi anak didik bangsa. Kita berharap ini adalah bagian dari pola pendidikan yang Pancasila,” ujar Dedi, Senin (26/4/2021).

1. Siswa antusias untuk ikut serta membagikan makanan kepada sesama

514 Ribu Siswa Jabar Ikut Berbagi Makanan saat RamadanIDN Times/Istimewa

Menurutnya, siswa-siswi sangat antusias ikut program berbagai ini. Hal tersebut menujukan kekompakan siswa Jawa Barat dalam melaksanakan kegiatan yang positif.

Pembagian makanan yang disediakan para siswa pun beragam mulai dari nasi dus, besek, nasi box, dan lainnya. "Tapi ternyata ada juga yang malah pakai rantang beneran. Dan dia katakan dia masak sendiri dan senang,” katanya.

Di antara peserta kegiatan tersebut ada pula yang membagikan makanan secara masif dengan bergabung bersama OSIS sekolah. Mereka membagikan makanan tersebut kepada pejalan kaki dan pembersih jalan bersamaan dengan waktu buka puasa.

2. Siapkan program positif lainnya untuk para siswa

514 Ribu Siswa Jabar Ikut Berbagi Makanan saat RamadanIDN Times/Istimewa

Melihat antusiasme tersebut, Dedi mengatakan, bukan tidak mungkin ke depan akan ada kegiatan positif serupa yang dilakukan dengan gotong royong. Disdik Jabar sendiri, Dedi memastikan, akan terus memberi dukungan kepada siswa untuk menumbuhkan pendidikan budi pekerti, keikhlasan, dan hal positif lainnya selain prestasi yang diraih di sekolah.

“Jadi bagaimana mereka bisa menumbuhkan budi pekerti dan kita sudah sampaikan bahwa ini bagian dari pola Pendidikan Pancasila. Kita ingin ini bukan kegiatan yang terakhir, tapi ke depan akan ada kegiatan positif lainnya yang dapat dilakukan secara bersama-sama,” pungkasnya.

3. PGRI dukung gerakan bagi-bagi makanan dari siswa

514 Ribu Siswa Jabar Ikut Berbagi Makanan saat RamadanIDN Times/Istimewa

Sementara itu, Ketua Pengurus Besar PGRI Dudung Nurullah Koswara menilai Rantang Siswa merupakan kegiatan yang aplikatif dan dapat membumikan spirit berbagi dan menguatkan akhlak mulia. Sehingga dapat menumbuhkan jiwa sosial bagi anak didik.

"ApaIagi di buIan suci Ramadan, tepat dan pas momentumnya. Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah. Dedi Supandi nampaknya ingin mengajak anak didik menjadi pemberi bukan peminta-minta di kemudian hari," katanya.

Melalui Rantang Siswa anak didik dianjurkan menyebarkan aktivitas tersebut melalui jejaring maya. Menurutnya, hal ini seirama dengan keinginan Mendikbud Nadiem Makarim yang menginginkan setiap gerakan yang baik.

Dengan kegiatan Rantang Siswa juga, menurut Dudung, dapat menumbuhkan budaya di masyarakat yang saat ini mulai punah. Mengingat berdasarkan pandangan dia, yang tampak saat ini yaitu nilai-nilai individualisme, tak peduli, apatis, cuek, masa bodoh dan menjadi kaum rebahan.

Sehingga anak didik diedukasi dalam program Rantang Siswa untuk peduli dan ikut melestarikan budaya leluhur berbagi rantang di bulan suci Ramadan yang mulai menghilang.

"Setidaknya pengalaman Rantang Siswa menjadi bagian dari pembentukan karakter siswa dalam berbagi dan melestarikan budaya positif," pungkasnya.

Baca Juga: Pelajar Jabar Diajak Berbagi saat Ramadan Lewat Program Rantang Siswa

Baca Juga: Sore-Sore Berkah: Amalan-Amalan Utama di Bulan Ramadan 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya