45 Akun Google Bisnis Hotel di Bandung Diretas, Warga Harus Hati-hati

Waspada jangan sampai kena tipu

Bandung, IDN Times - Sejumlah pengelola hotel melaporkan adanya peretasan akun Google Bisnis yang menimpa beberapa hotel di Indonesia termasuk Kota Bandung sehingga rentan disalahgunakan untuk penipuan dan sejenisnya.

Ketua Riung Priangan dan Ketua Dewan Promosi Pariwisata Kota Bandung, Arief Bonafianto mengatakan, saat ini ada sekitar 45 Hotel di Kota Bandung yang melaporkan peretasan tersebut.

"Sampai dengan hari ini (Senin 12 Agustus 2024) barusan sudah terkonfirmasi dan melaporkan sebanyak 45 hotel. Ini bukan hanya di Kota Bandung ya jadi memang terjadinya di seluruh Indonesia," katanya, Senin (12/8/2024).

1. Pastikan konfirmasi secara benar ke hotel sebelum pemesanan

45 Akun Google Bisnis Hotel di Bandung Diretas, Warga Harus Hati-hatiIlustrasi kamar hotel. (pixabay.com/Pexels)

Untuk itu ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan mencari informasi yang valid terkait dengan layanan hotel melalui media sosial hotel yang bersangkutan. Masing-masing hotel sudah memiliki diskripsi berupa peringatan yang mencantumkan narahubung hotel resmi.

"Agar tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar, semua pihak mohon untuk berhati-hati dan mengonfirmasi pihak manajemen hotel dengan layanan informasi yang benar," tuturnya.

2. Sudah laporkan hal ini ke kepolisian

45 Akun Google Bisnis Hotel di Bandung Diretas, Warga Harus Hati-hatiAi Generator

Arief menyebut sampai saat ini belum ada laporan soal adanya penipuan yang dialami masyarakat terkait dengan insiden siber ini.

"Alhamdulilah sampai saat ini belum ada laporan terkait penipuan yang menimpa konsumen hotel," ungkapnya.

Sebagai tindak lanjut, kata dia saat ini PHRI Pusat segera melapor ke pihak berwajib dalam hal ini ke Polri.

3. Peretasan juga terjadi Sumatera Barat

45 Akun Google Bisnis Hotel di Bandung Diretas, Warga Harus Hati-hatiCloudeka.id

Dilansir dari laman padangekspres, sebanyak 56 hotel di Provinsi Sumatera Barat melaporkan bahwa data profil Google Bisnis mereka telah diretas sejak Minggu (11/8/2024).

Peretasan ini menyebabkan nomor telepon hotel yang tertera di akun Google Bisnis diganti dengan nomor telepon milik peretas, sehingga konsumen menjadi korban penipuan.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Barat, Rina Pangeran, menjelaskan bahwa hingga saat ini 56 hotel telah melaporkan insiden peretasan ini.

Rina juga mengungkapkan modus operandi yang digunakan oleh para peretas. Mereka mengganti nomor WhatsApp yang terdaftar 

Baca Juga: Gara-Gara PDN Kena Hack, Pengusaha Gak Bisa Ajukan Izin Usaha

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya