300 Rumah di Sumedang dan Kabupaten Bandung Terendam Banjir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) bergerak cepat melakukan asessment bencana banjir di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang. Berdasarkan hasil asessment bencana banjir di Kabupaten Bandung merendam 3 kecamatan, yakni Kecamatan Rancaekek, Kecamatan Cicalengka, dan Kecamatan Baleendah.
Di Kecamatan Rancaekek, sekitar 240 unit rumah terendam banjir dengan rata-rata ketinggian 20-150 cm. Sedangkan di Kecamatan Cicalengka, 87 unit rumah dan 2 tempat ibadah terendam. Dan rata-rata ketinggian air di Kecamatan Baleendah sekitar 10-120 cm.
Kepala Pelaksana BPBD Jabar Supriyatno mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung dan Basarnas dalam penanganan banjir dan evakuasi warga.
"Untuk penanganan banjir Kabupaten Bandung, Personil BPBD Kabupaten Bandung sudah membuat Siaga Posko di INKANAS," ucap Supriyatno, Sabtu (29/2).
1. Warga berangsur pulang ke rumah
Saat ini BPBD Jabar sudah berkoordinasi dengan Basarnas untuk penanganan dan persiapan evakuasi di Kabupaten Bandung. Dua unit perahu sudah diturunkan untuk Kecamatan Rancaekek dan Cicalengka.
Berdasarkan data yang dihimpun, banjir di Kecamatan Jatinangor berasal dari Sungai Cikeruh yang meluap kerena hujan cukup deras di hulu.
"Per hari ini warga sudah masuk rumah masing-masing karena air sudah surut. Pembersihan akan dilakukan masyarakat dan kecamatan," katanya.
BPBD Sumedang masih sedang melakukan pendataan untuk mendata kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak banjir.
2. Ratusan warga sebelumnya harus mengungsi karena banjir
Banjir cukup besar terjadi di dua kabupaten yakni Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung. Kejadian ini terjadi cukup cepat dan tidak terprediksi karena berlangsung pada sore hingga malam hari.
Manajer Pusdalops BPBD Jabar Budi Budiman Wahyu menuturkan, banjir di Kabupaten Sumedang terjadi di Dusun Gunung Tanjung RT 03/04, Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung. Banjir ini cukup besar dan membuat akses jalan Parakanmuncang-Cicalengka terganggu.
"Ada sekitar 40 KK dan 144 jiwa yang harus mengungsi dari rumahnya," ujar Budi melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Sabtu (27/2).
3. Beruntung tidak ada korban jiwa
Menurutnya, ketinggian air di Desa Sindangpakuon memang tapi tidak sampai menutup rumah warga. Ketinggiannya bervariasi antara 10 sampai 60 centimeter (cm).
Sedangkan untuk korban jiwa sejauh ini masih nihil. Seluruh warga yang mengungsi sekarang tengah berada di Madrasah patrol dan Ruko Gandara.
"Pusdalops Sumedang masih melakkan assesment ke lokasi kejadian dan terus memberikan bantuan kepada warga terdampak," ujar Budi.
Baca Juga: Kementerian PUPR: Banjir di 71 Titik karena Penyumbatan Drainase
Baca Juga: Hujan Deras dan Banjir, Ribuan Warga Subang Terpaksa Mengungsi