241 Jiwa Mengungsi Dampak Banjir Bandang di Gunung Mas Bogor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Banjir bandang di Kampung Gunung Mas Blok C dan Kampung Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, yang terjadi pada Selasa(19/1/2021) mulai surut. Namun, bencana banjir bandang ini berdampak terhadap 241 jiwa harus mengungsi. Para pengungsi ditempatkan di beberapa lokasi penampungan.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Budi Budiman Wahyu mengatakan, banjir bandang di Kabupaten Bogor terjadi disebabkan hujan dengan intensitas tinggi sehari sebelumnya dan menimbulkan longsor dengan skala
kecil.
"Longsoran tersebut membendung aliran sungai yang akhirnya tidak bisa di bendung dan meluap ke pemukiman warga," ujarnya, Rabu (20/1/2021).
1. Banjir perlahan mulai surut
Hingga pagi ini, lanjutnya, banjir bandang perlahan mulai surut. Namun, dampak dari banjir kemarin membuat dua unit rumah rusak berat, satu warung rusak berat, dan empat unit rumah milik PTPN Gunung Mas terancam.
"Untuk korban jiwa sejauh ini informasinya masih nihil," ujar Budi.
2. Warga yang mengungsi sementara tidak diperbolehkan pulang
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat melarang para korban banjir bandang di Kompleks Gunung Mas di Desa Tugu Selatan, Kawasan Puncak, Cisarua, pulang ke rumah masing-masing karena cuaca dinilai belum kondusif.
"Sampai saat ini kami masih mengevakuasi dan melarang warga untuk kembali ke sini, karena situasi kondisi cuaca masih terus mengkhawatirkan," ungkap Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan saat meninjau lokasi banjir di Bogor, Selasa (19/1/2021).
Banjir akibat meluapnya aliran anak Sungai Ciliwung yang melewati perkebunan teh PTPN VIII itu, membuat rusak beberapa rumah warga dan menutup beberapa akses jalan.
"Kalau pergerakan tanahnya masih tinggi maka kita akan tetap fungsikan di sana (pengungsian, red.) dengan konsekuensi kita siapkan bantuan, seperti sembako, obat-obatan, dan lain-lain," kata dia.
3. Intensitas hujan diperkirakan masih tinggi
Tidak bolehnya pengunsi pulang ke rumah, disebabkan intensitas hujan beberapa hari di wilayah selatan Kabupaten Bogor itu terbilang tinggi.
BMKG bahkan mencatat curah hujan di wilayah Gunung Mas pada Selasa pagi, berstatus hujan lebat dengan curah hujan 107,5 mm per hari.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini 20 Januari 2021, Sebagian Bogor Bakal Berawan
Baca Juga: Wabup Bogor: Penyebab Banjir Bandang Gunung Mas Bukan Penebangan Liar