200 Ribu Lebih Warga Miskin Kota Bandung Tak Dapat Jatah BLT BBM

Hanya 113 ribu warga tak mampu dapat bantuan ini

Bandung, IDN Times - Dinas Sosial Kota Bandung telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Total dari anggaran Pemkot Bandung ada 15.280 kepala keluarga (KK) yang menerima manfaat sebesar Rp450 ribu.

Meski demikian, Kepala Dinas Sosial Kota Bandung Sony Bachtiar menuturkan, angka keluarga penerima manfaat (KPM) yang seharusnya bisa mendapatkan bantuan ini lebih besar. Sebab dari angka 319 ribu KK, hanya sekitar 113 ribu saja yang menerima BLT BBM.

"Dari pemerintah pusat ada 98 ribu sesuai DTKS, dan dan Pemkot Bandung ada 15.200. Masih ada sekitar 200 ribu-an yang tidak mendapatkan (BLT BBM)," kata Soni ditemui di Kantor Pos Bandung, Selasa (29/11/2022).

1. Pemberian bantuan sesuai kriteria

200 Ribu Lebih Warga Miskin Kota Bandung Tak Dapat Jatah BLT BBMIDN Times/Debbie Sutrisno

Dia menuturkan, memang tidak seluruh KPM di Kota Bandung mendapatkan bantuan selama 2022. Ada lima aspek dan sembilan kriteria yang bisa membuat sebuah keluarga dianggap layak menerima bantuan. Dari total 319 kemudian dibuat ranking sehigga keluarga yang mendapat BLT memang mereka yang sangat perlu dibantu.

"Jadi mungkin ini (penerima BLT) itu ranking paling atas, sedangkan yang lain di bawah (ranking untuk menerima bantuan)," papar Soni.

2. Bantuan bagi UMKM terus disalurkan

200 Ribu Lebih Warga Miskin Kota Bandung Tak Dapat Jatah BLT BBMIlustrasi produk UMKM (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Di sisi lain, Pemkot Bandung telah endistribusikan bantuan modal usaha produktif bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kota Bandung. Penyaluran bantuan dilakukan di Jalan Lesmana, Kota Bandung.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kota Bandung, Atet Dedi Handiman menyebut, bantuan modal ini diberikan dalam dua tahap. Pada tahap pertama di akhir Oktober 2022, bantuan modal menyasar 948 penerima manfaat.

Lalu pada hari ini yang merupakan tahap kedua, bantuan modal menyasar 3.501 penerima manfaat. Sehingga total penerima manfaat bantuan berada di angka 4.449.

“Jadi total 948 penerima ditambah dengan yang hari ini, 3.501 penerima. Itu untuk pelaku UMKM Kota Bandung yang masuk ke DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial),” ujar Atet.

Adapun jumlah bantuan yang diberikan sebesar Rp450.000 untuk 3 bulan, dan disalurkan melalui Bank BJB.

3. UMKM harus berkarya dengan bantuan ini

200 Ribu Lebih Warga Miskin Kota Bandung Tak Dapat Jatah BLT BBMIlustrasi UMKM (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang hadir pada pemberian bantuan modal produktif berharap, bantuan ini dapat diterima dan memberi manfaat positif bagi para penerimanya. Yana juga berharap, bantuan yang diberikan dapat menjadi modal produktif. Bukan untuk menjadikan penerima manfaat menjadi konsumtif.

“Bantuan ini juga diberikan dalam rangka pemulihan ekonomi pascapandemi. Semoga bermanfaat bagi masyarakat pelaku UMKM agar mereka bisa lebih produktif lagi,” ucapnya.

Baca Juga: Mensos Risma: Pembagian BLT di Papua Telat karena Data Kurang Valid

Baca Juga: Mau Daftar Jadi Penerima Bansos? Akses Aplikasi Cek Bansos aja!

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya