2 Korban Tabrakan Cikampek Teridentifikasi, Umurnya 19 dan 22 Tahun
Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). (ANTARA FOTO/Awaludin/Ak/nz/pri.)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kepolisian telah menyelesaikan identifikasi korban meninggal kecelakaan bus dan minibus di Tol Cikampek. Total korban meninggal ada 12 orang di mana 7 laki-laki dan 5 perempuan.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast S.I.K. mengatakan, dari olah tempat kejadian peristiwa kepolisian sudah mendapati 14 kantong jenazah yang sudah diidentifikasi.
"Dari Pos Mortem juga, didapatkan 2 KTP atas nama Aisya Hasna, perempuan, umur 19 tahun dan Rizki Prastya, laki-laki, umur 22 tahun." ujar Kabid Humas Polda Jabar, Senin (8/4/2024).
Adapun bus yang tabrakan yaitu bus Primajasa bernomor polisi B 7655 TGD, minibus Daihatsu Grandmax Nopol B 1635 BKT, minibus Toyota Rush E 1399 MP.
1. Masih ada korban belum teridentifikasi karena menunggu kedatangan keluarga
Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). K (ANTARA FOTO/Awaludin/Ak/nz/pri.)Akibat kecelakaan tersebut didapatkan satu orang kernet bus luka berat, atas nama Kiki Andri Mulyana, umur 27 tahun serta satu orang luka ringan sudah pulang ke rumah atas nama Rosita Daryani, umur 44 tahun.
Dia menjelaskan bahwa untuk korban terbakar belum teridentifikasi melalui data ante mortem karena pihak keluarga korban belum datang ke RSUD Karawang.
Atas adanya kecelakaan tersebut Bid Dokkes Polda Jabar langsung membentuk Tim DVI untuk menangani korban kecelakaan dengan menyiapkan Tim DVI Gabungan Biddokkes, Sie Dokkes Polres Karawang, RSUD Karawang.
2. Identifikasi korban masih dilakukan
Menko PMK Muhadjir Effendy cek lokasi kecelakaan ruas Tol Cikampek KM 58. (dok. Kemenko PMK)Selain itu, dalam penanganan kecelakaan dilakukan pula koordinasi dengan pihak terkait lainnya serta mendirikan Pos PM (Post Mortem) dan Pos AM (Ante Mortem). Tim DVI Polda Jabar juga menerima informasi data atau ciri ciri korban dari keluarga, label, penomoran, mengidentifikasi jenazah dan mengamankan properti
“Di dalam juga sudah ada tim Inafis, DVI, dan Forensik RSUD Karawang yang sedang mengindentifikasi untuk korban yang meninggal dunia dan luka ringan ada di RSUD Rosela Karawang," ujarnya.
3. Imbau pemudik berhati-hati, jangan terlalu kebut di jalan
Kecelakaan di jalur kontraflow KM 58 Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4/2024). (instagram.com/infojawabarat)Menurutnya, tim telah melakukan olah TKP pada pukul 13.30 WIB. Hingga saat ini penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan oleh tim gabungan dari koorlantas Polri dan Ditlantas Polda Jabar.
"Himbauan kami dari Polda Jabar kepada pemudik, untuk berhati-hati saat berkendara dan selalu patuh aturan berlalu lintas." ujarnya.
Apabila merasa mengantuk atau lelah, lanjutnya, agar segera beristirahat di rest area terdekat dan jangan lupa sebelum berkendara, berdoa terlebih dahulu agar diberikan keselamatan dan kelancaran selama perjalanan.
