2 Bulan Lagi Masyarakat Bisa Pantau Kebersihan Citarum Lewat Aplikasi
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya melakukan berbagai aksi nyata untuk menjadikan Sungai Citarum semakin bersih. Salah satunya yakni dengan membuat aplikasi yang memuat berbagai informasi mengenai perkembangan perbaikan Sungai Citarum.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, aplikasi ini nantinya bisa diunduh oleh semua masyarakat. Mereka bisa memantau secara langsung apa yang dilakukan oleh dinas di setiap daerah termasuk dari tim khusus yang memang ditugaskan untuk menyulap Citarum kembali harum.
"Kita targetkan (aplikasi) dalam dua bulan selesai," ujar Ridwan Kamil ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (25/3).
1. Masyarakat bisa memasukan komentar dalam aplikasi tersebut
IDN Times/Debbie SutrisnoSelain memaparkan perkembangan kondisi sungai Citarum, dalam aplikasi ini masyarakat pun bisa memberikan tanggapan, informasi, atau hal apa pun terkait dengan sungai tersebut. Dengan adanya perbaikan limbah, penanganan kasus dan sebagainya, masyarakat bisa memberi tanggapan apakah yang dijalankan itu sudah sesuai atau justru tidak tepat.
"Saya rasa untuk urusan Citarum ini semua bisa dilakukan. Pokoknya semua dicemplungin di aplikasi itu," ujar Ridwan Kamil.
2. Miliki kantor baru untuk tempat rapat dan penelitian
googleUntuk memaksimalkan kinerja, Pemprov Jabar pun akan meresmikan kantor baru khusus penanganan sungai Citarum yang sebelumnya digunakan Dinas Lingkungan Hidup, di Jalan Naripan. Dengan kantor baru ini semua aktivitas yang berkaitan dengan Citarum akan dilakukan di kantor ini termasuk dengan berbagai rapat pemerintah daerah.
Tak hanya dijadikan tempat rapat, di kantor ini pun akan disiapkan laboratorium khusus yang mengecek mengenai kualitas sungai Citarum. Selama ini untuk melakukan pengecekan kualitas mengandalkan laboratorium di berbagai tempat.
"Jadi semua yang ngurus Citarum ada di sini," ujarnya.
Di sisi lain, Pemprov Jabar pun akan mengajukan otoritas atau lembaga baru yang memang dikhususkan untuk fokus bekerja menjadikan Citarum kembali bersih. Otoritas ini sedang didiskusikan dengan pemerintah pusat karena nantinya membutuhkan sumber daya manusia (SDM) tersendiri.
Baca Juga: Dana Citarum Harum Rp605 Miliar untuk Pemprov Jabar Cair Bulan Depan
3. Dana ke Pemprov Jabar belum masuk sepeser pun
IDN Times/Debbie SutrisnoSatu hal yang masih ditunggu Pemprov Jabar saat ini adalah pencairan anggaran dari pemerintah pusat untuk perbaikan sungai Citarum. Sejauh ini belum ada anggaran sama sekali yang dicairkan dan masuk kantung Pemprov Jabar.
Meski demikian, Ridwan Kamil menyebut anggaran untuk perbaikan bisa jadi masuk langsung ke dinas lain melalui kementerian misalnya dari Kementerian Keuangan masuk ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang kemudian mengalir ke dinas-dinas terkait di daerah.
"Mungkin uangnya sudah ada (masuk) tapi gak kerasa," ungkapnya.
Baca Juga: LIPI Punya Solusi Atasi Pencemar Sungai Citarum
