17 Siswa SMA di Bandung Barat Positif Konsumsi Tembakau Sintesis

Mereka akan segera direhabilitasi

Bandung, IDN TImes - Satuan Reserse Narkoba Polres Cimahi menyebut adanya 17 siswa sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, yang terbukti positif menyalahgunakan narkotika jenis tembakau sintetis.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Cimahi AKP Kusmawan mengatakan, sebelumnya polisi mengamankan 38 tersangka penyalahgunaan tembakau sintetis. Dari jumlah tersebut diketahui 17 orang di antaranya merupakan pelajar yang masih aktif dan di bawah umur.

"Dari kasus itu ada tiga linting (tembakau sintetis) barang bukti, tapi 17 siswa itu kategorinya penyalahguna semuanya," kata Kusmawan saat dihubungi wartawan, Jumat (17/3/2023).

1. Bermula dari laporan masyarakat

17 Siswa SMA di Bandung Barat Positif Konsumsi Tembakau SintesisIlustrasi Badan Narkotika Nasional (IDN Times/Mardya Shakti)

Kusmawan menjelaskan, pengungkapan 17 pelajar itu bermula dari adanya laporan masyarakat yang menyampaikan dugaan peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Cimahi.

Dari laporan masyarakat itu, kemudian polisi mengamankan 38 orang pada Senin (13/3/2023) dari berbagai tempat. Kemudian 38 orang itu seluruhnya dilakukan tes urine, dan hasilnya positif.

Para pelaku yang diamankan itu, kata dia, mengaku mendapatkan barang terlarang dari penjualan secara daring. Lalu dari 38 orang yang diamankan itu, 17 orang merupakan pelajar yang sebagian besar merupakan siswa dari SMAN 1 Lembang.

"Itu siswa ada yang kelas 2 dan kelas 3 SMA. Mayoritas SMAN 1 Lembang, jadi 17 pelajar juga bercampur, gak semuanya dari sekolah yang sama," katanya.

2. Para siswa bakal direhabilitasi

17 Siswa SMA di Bandung Barat Positif Konsumsi Tembakau SintesisIDN Times/Patiar Manurung

Setelah mengetahui 17 orang itu merupakan pelajar, Kusmawan mengatakan polisi langsung berkoordinasi dengan orangtuanya masing-masing. Selain itu, polisi pun telah berkoordinasi dengan sekolah asal para pelajar itu.

Karena 17 pelajar itu merupakan penyalaguna, menurutnya mereka dirujuk untuk direhabilitasi. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan sekolah untuk memberitahu jika siswanya itu bakal direhabilitasi.

"Jadi dari 38 itu, 17 pelajar, dan sisanya pengangguran dan sipil biasa. Semuanya laki-laki," katanya.

3. Pelajar masih dominasi penggunaan narkoba

17 Siswa SMA di Bandung Barat Positif Konsumsi Tembakau SintesisIlustrasi Pengguna Narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Sepanjang 2022, kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bandung Barat (KBB) ternyata didominasi kalangan pelajar. Alhasil mereka harus mengikuti rehabilitasi agar bisa lepas dari penggunaan barang harap tersebut.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Bandung Barat, AKBP M. Julian, mengatakan sepanjang tahun 2022 ia sudah menangani 32 kasus penyalahgunaan narkoba, termasuk pengguna dari kalangan pelajar.

"Dari 32 kasus penyalahgunaan narkoba ini mayoritas memang dari kalangan pelajar," ujarnya di Kompleks Perkantoran Pemda KBB, Senin (2/1/2023). Sedangkan sisa dari jumlah penyalahguna narkoba itu merupakan pegawai swasta, wirausaha, hingga buruh harian lepas.

Baca Juga: Siswa SMK di Bogor Tewas Dibacok, Polisi Buru Pelaku

Baca Juga: Sempat Terjerat Narkoba, 10 Potret Reza Bukan Dilantik Jadi Pendeta

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya