1.363 Personel Gabungan TNI-Polri Disiagakan Kawal Pleno KPU Jabar

Sejauh ini keamanan masih kondusif

Bandung, IDN Times - Rapat pleno rekapitulasi penghitungan pemilihan umum (Pemilu) 2019 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat di mulai hari ini, Rabu (8/5). Aparat keamanan pun terpantau siaga mengamankan rapat pleno tersebut. Sedikitnya terdapat 1.363 personel gabungan dari Kepolisian Resort Kota Bandung, anggota kepolisian daerah (Polda) Jabar, dan TNI.

Dari gerbang utama Kantor KPU Jawa Barat, aparat kepolisian sudah berjaga mengantisipasi oknum tidak berkepentingan yang ingin menerebos masuk ke dalam pleno. Pintu utama untuk memasuki kantor KPU Jawa Barat (Jabar) pun ditutup rapat dan pihak yang ingin masuk hanya diperbolehkan melewati pintu kecil dari samping.

Sementara di Jalan Laswi, yang merupakan jalan utama menuju KPU Jabar, aparat kepolisian pun telah siap sedia mengantisipasi jika ada aksi atau serangan yang tidak terduga.

"Kami siapkan pengamanan dengan pola ring 1, ring 2, ring 3, ring 4, baik pengamanan terbuka maupun pengamanan tertutup," ujar Kapolres Bandung Kombes Irman Sugema, ditemui di Kantor KPU.

Hingga istirahat pertama pukul 12.00 WIB, Irman mengatakan rapat sidang pleno rekapitulasi berjalan lancar, aman, dan kondusif. Untuk menjaga agar tidak ada keributan dari pihak tertentu, KPU telah menginstruksikan kepolisian agar siapapun yang ingin masuk menggunakan atribut yang telah disebar oleh KPU Jabar.

Selain memperlihatkan tanda pengenal dan atribut, anggota kepolisian pun melakukan pengecekan barang bawaan untuk mengantisipasi oknum yang membawa barang berbahaya seperti senjata tajam.

"Jangan sampai barang berbahaya dibawa pada saat pleno berlangsung," ujarnya.

Baca Juga: KPU Jabar Mulai Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2019

Baca Juga: PAN Jabar Pertanyakan Perbedaan Situng KPU dengan Hasil Rekap Daerah

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya