12 Daerah di Jabar Siap Laksanakan Sekolah Tatap Muka

1. 743 sekolah sudah ajukan izin ke Satgas COVID Kab/Kota 

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mempersilakan sekolah di 27 kabupaten/kota untuk menggelar sekolah tatap muka. Pembukaan sekolah harus mengikuti protokol kesehatan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi menuturkan, saat ini sudah ada 12 kabupaten/kota yang memastikan diri siap menggelar sekolah tatap muka. Sedangkan 15 daerah lainnya belum tentu akan menggelar hal serupa.

"Sudah banyak sekolah yang mengajukan lewat sistem kepada kami. Kalau ada yang tatap muka harus siap dengan sarana dan prasarana," ujar Dedi dalam konferensi pers di kantornya, Senin (4/1/2021).

Adapun 12 daerah yang siap melakukan sekolah tatap muka adalah di antaranya Kabupaten Purwakarta, Kuningan, Garut, Cirebon, Pangandaran, Ciamis, Banjar, Subang, Karawang, dan Kota Sukabumi.

Sementara 15 daerah lainnya akan melanjutkan pola belajar dari rumah (BDR) atau belajar online seperti Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Bogor, Kota Cirebon, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Depok, Kota Bandung, dan Kabupaten Sumedang.

1. Siswa tidak wajib ikut sekolah tatap muka

12 Daerah di Jabar Siap Laksanakan Sekolah Tatap MukaIlustrasi siswa sekolah dasar belajar online (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Rencananya sekolah tahun 2021 akan dimulai pada 11 Januari. Siswa yang sekolahnya akan melakukan tatap muka tdak dipaksa untuk mengikuti jika memang belum ingin.

"Prinsipnya sukarela dan tidak wajib," ujarnya.

Dengan demikian sistem belajar nantinya masih bisa diterapkan secara bertahap. Siswa yang tidak mau belajar di sekolah bisa melakukannya dari rumah dengan kurikulum yang sama untuk siswa belajar tatap muka.

2. Sudah 1.743 sekolah ajukan untuk belajar tatap muka

12 Daerah di Jabar Siap Laksanakan Sekolah Tatap MukaIlustrasi Sekolah di Tengah Pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha)

Menurut Dedi, sejauh ini sudah ada 1.743 dari 4.996 sekolah tingkat atas baik negeri atau swasta di Jawa Barat menyatakan kesiapannya untuk menggelar belajar tatap muka pada 11 Januari 2021 mendatang. Kendati begitu, pengajuan tersebut belum final diwujudkan, pasalnya kesiapan sekolah akan ditinjau kembali oleh Satgas COVID-19 di tingkat kabupaten/kota untuk diberikan rekomendasi.

"Kalau dihitung presentase, 1.743 itu sekitar 34,89 persen sekolah di Jabar siap melakukan tatap muka. Rinciannya SMA ada 12,13 persen, untuk SMK ada 21,32 persen dan SLB 1,44 persen dari jumlah total sekolah yang mengajukan. Ini baru sekolah yang mengajukan kesiapannya melalui sistem kami," ujar Dedi.

3. Izin belajar tatap muka tergantung Satgas COVID-19 masing-masing daerah

12 Daerah di Jabar Siap Laksanakan Sekolah Tatap MukaIlustrasi sekolah tatap muka. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Meski sarana dan prasarana sudah sangat menunjang untuk sekolah tatap muka di masa pandemik COVID-19, bisa saja sekolah yang bersangkutan tetap tidak menggelarnya. Sebab, nantinya pembukaan sekolah tetap menimbang segala aspek sesuai perkembangan wabah virus corona.

Pemberian izin pun bergantung dari masing-masing Satgas COVID-19 kabupaten/kota. Mereka yang berhak menentukan apakah di daerahnya sudah layak untuk menjalankan sekolah tatap muka atau tidak.

"Jadi izin dan rekomendasi ettap dari bupati atau wali kota sebagai ketua Satgas COVID-19," papar Dedi.

Di sisi lain, sistem sekolah pun kemungkinan tidak langsung serentak semua siswa dalam jam yang sama seperti dulu. Akan dibuat secara parsial sehingga siswa berbagi waktu dan ruangan ketika belajar di sekolah.

Baca Juga: Disdik Bandung Minta Wali Kota Kembali Perpanjang PJJ di 2021

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya