Zona 1 TPA Sarimukti Penuh, Pengangkutan Sampah dari Cimahi Terdampak

Kuota pembuangan sampah dari Cimahi menipis

Cimahi, IDN Times - Kuota pembuangan sampah bagi Kota Cimahi di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat mulai menipis. Apalagi kondisi di zona 1 TPA regional itu kini sudah penuh dan tidak memungkinkan untuk menampung sampah dari Bandung Raya.

Kondisi itupun mulai berdampak pada pengangkutan sampah dari rumah tangga di wilayah Kota Cimahi. Seperti dirasakan warga RW 13 Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kini pengangkutan sampah di wilayah tersebut menjadi sekali setiap pekannya.

"Sekarang jadi sekali, diangkutnya hari Sabtu. Sebelumnya kan 2 kali, hari Selasa sama Jumat," ujar Lilis (60), warga setempat saat ditemui, Jumat (2/2/2024).

Ia tak mengetahui penyebab berubahnya jadwal pengangkutan sampah tersebut. Namun menurutnya, hal itu berujung pada menumpuknya sampah di rumah yang semestinya bisa segera diangkut.

"Ya bingung juga, paling ditumpuk dulu. Harusnya kan bisa segera diangkut, tapi sekarang kan nggak. Belum lagi nanti kan nggak bisa sekaligus, digilir karena jadi banyak sampahnya," kata Lilis.

1. Kuota pembuangan sampah untuk Cimahi masih tersisa

Zona 1 TPA Sarimukti Penuh, Pengangkutan Sampah dari Cimahi Terdampak(Bangkit Rizki/IDN Times)

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi mengatakan sampai saat ini, Kota Cimahi masih memiliki jatah kuota pembuangan sampah ke TPA Sarimukti.

"Untuk kuota (pembuangan sampah), Cimahi masih punya. Jadi masih ada pengiriman sampai sekarang," kata Dicky.

Saat ini, pihaknya juga masih berupaya mempertahankan program pemilahan sampah organik di setiap wilayah. Sementara sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti merupakan sampah residu.

Upaya lainnya yakni pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu yang disebut Refuse Derived Fuel (RDF) sebagai langkah mengurangi timbulan sampah. Pembangunan TPST RDF tu juga sebagai upaya agar Kota Cimahi tak terlalu bergantung pada TPA Sarimukti.

"Tahun 2025 kita tidak bergantung lagi ke TPA Sarimukti. Kita sedang membangun TPST RDF, di lahan luasnya sekitar 0,5 hektare dengan kapasitas pengolahan sampai 50 ton per hari," ucap Dicky.

2. Zona 1 TPA Sarimukti sudah penuh

Zona 1 TPA Sarimukti Penuh, Pengangkutan Sampah dari Cimahi Terdampak(Bangkit Rizki/IDN Times)

Koordinator Pengelola TPA Sarimukti, Zidni Ilman mengatakan pembuangan sampah ke TPA Sarimukti dari wilayah Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan KBB memang dibatasi. Hal itu dikarenakan TPA Sarimukti tidak bisa menampung sampah secara normal lagi setelah terbakar pada Agustus 2023.

Setelah terbakar, pembuangan sampah difokuskan di zona 1 yang dilapisi tanah. Namun kini kondisinya sudah penuh dan harus dipindahkan ke zona 1 yang bersebelahan. Zona 1 kini sudah melebihi kapasitas.

"Zona 1 penuh, terlihat sekarang memang sudah penuh. Harus dialihkan ke zona 2, cuma kan zona 2," ucap Zidni.

Hanya saja untuk saat ini zona 1 TPA Sarimukti belum siap untuk menampung sampah. Zidni mengatakan pihaknya saat ini terus berupaya menyelesaikan area zona 2 supaya bisa segera difungsikan menampung sampah dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung.

"(Zona 2) belum siap karena permukaan jalan untuk manuver (truk sampah) belum siap. Balok belum terpasang," kata Zidni.

3. Pembukaan jalan ke zona 2 terkendala cuaca

Zona 1 TPA Sarimukti Penuh, Pengangkutan Sampah dari Cimahi Terdampak(Bangkit Rizki/IDN Times)

Pihaknya menargetkan pengerjaan jalan untuk manuver kendaraan masuk ke zona 2 selesai segera mungkin. Sebab selama ini, pengerjaan terkendala kondisi cuaca yang tak menentu sehingga membuat pengerjaan jalan atau manuver terhambat.

"Asal cuaca bagus, bisa kita kerjakan. Ini kan terkendala cuaca, kemarin saja hujan seharian. Mudah-mudahan cuaca bagus, Senin sudah bisa digunakan," ujar Zidni.

Baca Juga: TPA Sarimukti Stop Pembuangan Sampah dari Kabupaten Bandung

Baca Juga: Cara Truk Akali Hindari Larangan Buang Sampah Organik ke TPA Sarimukti

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya