Viral Satpol PP Garut Dukung Gibran, DPP Perindo: Tidak Etis!

DPP Partai Perindo sebut harus diberikan sanksi

Bandung Barat, IDN Times - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Keagamaan Abdul Khaliq Ahmad menanggapi viralnya video anggota Satpol PP Kabupaten Garut, Jawa Barat yang memberikan dukungan kepada Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan calon wakil presiden(cawapres) nomor urut 2.

Dia menegaskan pegawai pemerintahan baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non ASN harus bersikap netral di Pemilu 2024. Artinya, dilarang untuk memberikan dukungan kepada semua pasangan calon di Pilpres 2024.

"Kita sudah bisa melihat misalnya ada komunitas Satpol PP itu memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon, saya kira ini tidak etis karena yang namanya Satpol PP adalah bagian dari pemerintahan daerah," kata Abdul Khaliq di Ngamprah, Bandung Barat, Rabu (3/1/2024).

1. DPP Partai Perindo sepakat berikan sanksi

Viral Satpol PP Garut Dukung Gibran, DPP Perindo: Tidak Etis!Satpol PP di wilayah Garut yang menyatakan Gibran Rakabuming Raka pemimpin muda yang baik. (Tangkapan layar video di Instagram)

Dia menegaskan pemberian sanksi kepada anggota Satpol PP Kabupaten Garut yang mendeklarasikan dukungan kepada Gibran Rakabuming Raka harus diterapkan. Sebab, tindakan itu sudah melanggar dan bertentangan dengan aturan.

"Saya kira kalau video yang beredar maka pimpinan pemda setempat harus memberikan sanksi karena ini adalah tindakan yang bertentangan. Kita tidak melihat status per orang (ASN atau non ASN), tetapi yang kita lihat adalah Satpol PP ini kan rumpun yang tidak tidak terpisah dari aparatur pemerintahan daerah. Satpol PP tidak boleh dilbatkan dalam proses dukung-memdukung terhadap pasangan calon," ujar dia.

2. Minta semua pasangan calon tak libatkan aparat pemerintahan

Viral Satpol PP Garut Dukung Gibran, DPP Perindo: Tidak Etis!Pinterest

Usai viral video Satpol PP di Garut itu, Abdul Khaliq mengimbau semua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tidak melibatkan aparatur negara dalam pertarungan di Pilpres 2024. Apalagi sampai terlibat langsung untuk mengarahkan dukungan kepada salah satu pasangan.

Sebab menurutnya jika hal itu terjadi maka itu adalah sebuah kemunduran demokrasi yang terjadi di Indonesia. Abdul Khaliq menegaskan, mengarahkan aparatu negara untuk memberikan dukungan sama saja menghambat modernisasi di Indonesia.

"Karena demokrasi kita sesungguhnya sudah beranjak maju. Jadi kalau kemudian ada pasangan calon yang berkeinginan dan kemudian melakukan upaya-upaya yang menciptakan situasi menggiring ASN untuk bisa memberikan dukungan maka ini saya nyatakan demokrasi yang berjalan set back," kata dia.

3. Viral video Satpol PP Kabupaten Garut dukung Gibran

Viral Satpol PP Garut Dukung Gibran, DPP Perindo: Tidak Etis!Viral Satpol PP Garut dukung cawapres Gibran Rakabuming Raka (dok. Istimewa)

Sebelumnya, video anggota Satpol PP Garut mendukung Gibran Rakabuming Raka viral di media sosial dan grup WhatsApp sejak Selasa (3/1/2024). Mereka terang-terangan menyatakan dukungan memilih anak dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebagai Cawapres 2024.

Dalam video berdurasi 00:19 detik itu, terlihat ada 13 anggota Satpol PP Garut secara gamblang menyatakan dukungan untuk memilih Gibran Rakabuming Raka yang merupakan wakil dari Prabowo Subianto. Mereka juga lengkap menggunakan seragam dinas Pamong Praja.

Salah satu personel yang berada di dalam video juga turut memberikan komando bahwa mereka sebagai anggota Satpol PP Garut turut menyatakan akan mendukung Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Dalam video itu, mereka juga kompak mengangkat foto Gibran Rakabuming Raka usai menyampaikan dukungannya.

"Bismillah hirohmanirohim kami dari forum komunikasi bantuan polisi pamong praja Kabupaten Garut menyatakan Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan mas Gibran Rakabuming Raka," ucap salah satu personel dalam video itu.

Baca Juga: Viral Video Anggota Satpol PP Garut Dukung Gibran Rakabuming Raka

Baca Juga: Satpol PP Garut Viral Dukung Gibran, Pemprov Jabar Beri Teguran

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya