Tim SAR Lanjutkan Cari Tiga Korban Tanah Longsor Cipongkor

Sidik jari jenazah korban rusak, sulit untuk identitifikasi

Bandung Barat, IDN Times - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian tiga warga yang diduga masih tertimbun tanah longsor di Kampung Gintung, RT 03/07, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat(29/3/2024). 

Hingga hari ke-4, sudah ada tujuh korban yang berhasil ditemukan tim SAR Gabungan. Mereka ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Tim Disaster Victim Investigation (DVI) sedikit sulit untuk mengidentifikasi jasad korban karena sidik jari mulai rusak.

"Kalau sidik jari sudah tidak dikenali oleh tim DVI artinya rusak, padahal sidik jari itu untuk identifikasi dan menentukan siapa korban tersebut," kata Supriono saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (29/3/2024).

1. Korban dalam kondisi membusuk

Tim SAR Lanjutkan Cari Tiga Korban Tanah Longsor Cipongkor(Bangkit Rizki/IDN Times)

Selain sidik jari yang rusak, ungkap Supriono, jenazah para korban juga sudah dalam kondisi membusuk. Terutama jenazah yang baru ditemukan pada hari keempat operasi SAR. Kondisi itu dikarenakan korban tertimbun material tanah dan air.

"Tentunya iya (membusuk), karena korban tertimbun material tanah dan air, sehingga proses pembusukannya tinggi, apalagi saat masuk hari kelima," ujar Supriono.

2. PMI disiagakan di lokasi pencarian

Tim SAR Lanjutkan Cari Tiga Korban Tanah Longsor Cipongkor(Bangkit Rizki/IDN Times)

Selain itu, kata dia, jenazah para korban juga berpotensi menyebarkan bakteri dan virus. Sehingga pihaknya harus berkoordinasi dengan petugas petguas kesehatan seperti Palang Merah Indonesia (PMI) saat pencarian pada hari kelima ini agar tim SAR Gabungan tidak terpapar.

"Kita sudah menempatkan tim PMI untuk menyediakan disinfektan di Work Sheet A, terus sebelum pintu masuk Work Sheet, dan terakhir di titik penjemputan korban saat akan masuk ambulans," ujar Supriono.

3. Terisa 3 korban belum ditemukan

Tim SAR Lanjutkan Cari Tiga Korban Tanah Longsor Cipongkor(Bangkit Rizki/IDN Times)

Sementara pada hari yang kelima ini, pihaknya kembali melanjutkan proses pencarian sisa korban tertimbun yang hingga kini belum berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan. Ada tiga korban lagi yang hingga kini masih dalam proses pencarian.

"Pada hari kelima ini kita fokuskan di tiga titik dengan target tiga korban. Tentunya tekanan melaksanakan operasi hari ini tinggi karena kondisi korban pasti sudah rusak," ucapnya.

Seperti diketahui longsor yang menerjang itu terjadi pada Minggu (24/3/2024) malam saat hujan deras mengguyur. Material longsoran merusak hingga menenggelamkan 30 rumah warga dan 'mengubur' 10 orang warga. Selain itu, 527 warga terpaksa harus mengungsi.

Baca Juga: Korban Longsor di KBB Ditemukan Saling Berpelukan

Baca Juga: Satu Korban Longsor di KBB Ditemukan di Sungai Citarum

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya