Tambah Lagi, Korban Keracunan Makanan di SD KBB Jadi 125 Orang

Murid hingga wali murid keracunan usai makan ayam goreng

Bandung Barat, IDN Times - Kasus dugaan keracunan massal dalam acara kenaikan kelas di SDN Gandasari, Desa Sindangkerta, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat terus bertambah. Total sudah ada 125 orang yang diduga mengalami keracunan.

"Data sampai hari ini pukul 09.00 WIB total sudah ada 125 orang yang diduga keracunan. Ada anak-anak dan dewasa, tapi 85 persen anak-anak," terang Kepala Puskesmas Sindangkerta Dini Silvia Sari saat ditemui, Rabu (26/6/2024).

Para siswa dan orang tua yang diduga keracunan itu mendatangi sejumlah fasilitas kesehatan seperti Puskesmas Sindangkerta, Klinik dr. Yoga, Klinik Sikembar, Klinik Pratama Hati, Klinik Dokter Taufik, Bidan Eneng hingga dirujuk ke RSUD Cililin.

"Kita tangani dan ada yang kami rujuk juga ke RSUD Cililin sebanyak 16. Untuk yang ditangani semuanya dari faskes terdekat juga ada 125 orang. Alhamdulillah sekarang lebih banyaknya sudah pulang," ujarnya.

1. Puskesmas Sindangkerta kewalahan tangani pasien

Tambah Lagi, Korban Keracunan Makanan di SD KBB Jadi 125 OrangKepala Puskesmas Sindangkerta, KBB Dini Silvia Sari. (Bangkit Rizki/IDN Times)

Dini mengatakan pihaknya mulai kedatangan pasien yang diduga keracunan itu pada Selasa (25/6/2024) sekitar pukul 10.40 WIB. Jumlah pasien ternyata terus berdatangan hingga sempat membuat petugas kesehatan kewalahan.

Semua pasien yang datang ke Puskesmas dan fasilitas kesehatan terdekat lainnya dari mulai usia sekolah hingga dewasa mengeluhkan lemes-lemes, muntah, diare juga ada yang sesak nafas.

"Setelah itu mulai jam 10.40 itu bahkan sampai malam pasien tidak berhenti datang ke Puskesmas," ucap Dini.

2. Puskesmas lakukan penelusuran

Tambah Lagi, Korban Keracunan Makanan di SD KBB Jadi 125 Orang(Bangkit Rizki/IDN Times)

Selain melakukan penanganan terhadap pasien yang diduga keracunan, petugas Puskesmas Sindangkerta juga melakukan penelusuran di lapangan. Hasilnya, semua pasien yang mengalami gejala keracunan usai mengkonsumsi makanan berisi nasi, ayam tepung atau fried chicken dan saos yang dibagikan dalam acara kenaikan kelas di SDN Gandasari.

"Setelah ditangani di Puskesmas ternyata hampir semuanya setelah mengonsumsi nasi box dari sekolah dalam acara kenaikan kelas di SD Gandasari, Sindangkerta," kata dia.

Dirinya mengatakan, berdasarkan informasi total ada 142 box nasi yang dibagikan kepada siswa. "Data dari yang datang udah 125 itu tidak hanya siswa SD saja tapi keluarga yang mendampingi juga ikut memakan nasi. Hampir semua pasien yang datang ke Puskesmas itu setelah makan nasi box dan chicken mereka menderita mual-mual muntah-muntah dan mencret," beber Dini.

Baca Juga: Jumlah Korban Keracunan SD Bandung Barat Capai 99 Orang

3. Makanan dibagikan saat acara kenaikan kelas

Tambah Lagi, Korban Keracunan Makanan di SD KBB Jadi 125 Orang(Bangkit Rizki/IDN Times)

Kepala SDN Gandasari, Nia Sumiati mengatakan, dugaan keracunan ini bermula saat pihak SDN Gandasari menggelar acara kenaikan kelas pada Senin (24/6/2024). Saat acara tersebut, para siswa dan orang tua diberi konsumsi makanan nasi dan goreng ayam tepung.

"Awalnya kita gelar acara Samenan pada hari Senin. Para siswa dan orang tua diberi nasi ayam tepung," kata Kepala SDN Gandasari, Nia Sumiati saat dikonfirmasi.

Pada hari itu, kata Nia, belum ada orang tua atau siswa yang mengeluhkan keracunan. Keluhan sakit perut, mual dan diare mulai dirasakan pada Selasa 25 Juni 2024 sekitar pukul 01.00-03.00 WIB dini hari.

"Kan kemarin makan di sekolah jam 12.00 WIB siang, kemudian diarenya terasa pukul 03.00 WIB. Sekarang jumlah yang diare dan muntah masih kita data. Kalau pengakuan ibu yang di sini (sekolah) katanya dari ayam goreng tepung. Tapi kita masih menunggu hasil cek laboratorium," ujarnya.

Baca Juga: Adik Ipar Raffi Ahmad dapat Rekomendasi PAN di Pilkada KBB

Baca Juga: Sejumlah Siswa di KBB Diduga Keracunan Usai Makan Ayam Tepung

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya