Staf Desa Bandung Barat Kampanyekan Caleg, Langsung Dipecat!

Oknum staf desa itu bahkan mengumpulkan ibu-ibu

Bandung Barat, IDN Times - Seorang oknum pegawai desa di Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengampanyekan salah satu calon anggota legislatif (caleg) DPRD KBB secara terang-terangan kepada masyarakat.

Aksi dugaan pelanggaran pemilu itu viral melalui WhatsApp group. Ada dua video berisi rekaman seorang oknum pegawai atau staf Desa Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu yang diketahui bernama Deni Suarna Hudaya.

"Memang benar kejadiannya di Desa Sindangjaya. Oknum tersebut merupakan staf atau pegawai desa," kata Camat Gununghalu, Hari Mustika saat dihubungi, Senin (8/1/2024).

1. Staf desa kumpulkan ibu-ibu

Staf Desa Bandung Barat Kampanyekan Caleg, Langsung Dipecat!(Dok/Istimewa)

Berdasarkan video yang beredar, pegawai desa yang juga bertugas sebagai operator SIK-NG Desa Sindangjaya mengumpulkan ibu-ibu agar mendukung salah seorang caleg, M. Imron caleg dari Partai Demokrat daerah pemilihan (Dapil) 5 KBB meliputi Kecamatan Gununghalu, Rongga, Cipongkor, dan Sindangkerta.

Video pertama direkam pada Rabu (3/1/2024) bertempat di salah seorang rumah warga Kampung Tanjungsari RT 02/01, Desa Sindangjaya. Video kedua pada Kamis (4/1/2024) mengambil tempat masih di rumah warga di Kampung Cilipung RT 04/01, Desa Sindangjaya.

Dia secara terang-terangan mengajak ibu-ibu yang hadir pada pertemuan itu untuk mendukung caleg tersebut. Staf desa itu mengarahkan ibu-ibu yang hadir dalam pertemuan tersebut untuk mencoblos caleg dari Partai Demokrat nomor urut lima tersebut.

2. Oknum staf desa itu sudah dipecat

Staf Desa Bandung Barat Kampanyekan Caleg, Langsung Dipecat!ilustrasi pemilu

Dari informasi yang dihimpun, ungkap Hari, gegara perbuatannya tersebut, Kepala Desa Sindangjaya, Wahyudin sudah memberhentikan oknum pegawai desa.

Hari juga mengaku sudah mendapat informasi bahwa yang bersangkutan telah diberhentikan sebagai staf desa, meski saja belum mendapat keterangan resmi dari Kepala Desa Sindangjaya.

"Saya akan mengundang kepala desa untuk mengetahui duduk persoalan sesungguhnya, termasuk mengonfirmasi pemberhentian oknum pegawai tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Peserta Pemilu 2024 di KBB Terancam Didiskualifikasi

Baca Juga: Dua Warga KBB Tersambar Petir saat Sedang Salat, Satu Meninggal Dunia

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya