Sepenggal Kisah Pemudik yang Pilih Pulang Kampung Pakai Whoosh

Waktu tempuh lebih hemat saat naik Whoosh

Bandung Barat, IDN Times - Mudik lebaran tahun ini sedikit berbeda dari sebelumnya bagi Rahmat (47 tahun), seorang pekerja swasta yang merantau di Palembang, Sumatera Selatan. Dia pulang kampung ke Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat hanya dalam waktu kurang dari satu jam sejak adanya Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung.

Seperti diketahui Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung perdana melayani arus mudik lebaran 2024 sejak beroperasi secara komersil pada Oktober 2023. Sebelum hadirnya Whoosh, pemudik dari Jakarta yang akan ke Bandung memiliki dua pilihan transportasi yaitu menggunakan mobil pribadi atau bus, tetapi rawan terjebak macet berjam-jam atau menggunakan kereta api biasa yang tiketnya selalu habis bahkan jauh sebelum hari keberangkatan.

Keputusan Rahmat untuk memilih naik sepur kilat milik PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) itu sama sekali bukan karena kehabisan tiket kereta biasa atau travel.

Sebelumnya, dia sudah punya pengalaman empat kali naik kereta cepat ke Bandung. Pengalaman positif seperti waktu tempuh yang cepat dan fasilitas yang nyaman menjadi alasan dirinya tidak ragu kembali menggunakan kereta cepat untuk menunjang mudiknya tahun ini.

"Jadi sama sekarang pas mudik ini udah kelima kali naik kereta cepat. Dari sisi waktu memang lebih hemat, lebih cepet," tutur Rahmat di Stasiun Kereta Cepat Whoosh Padalarang, Bandung Barat, Selasa (9/4/2024).

1. Naik Kereta Cepat Whoosh jadi pilihan saat mudik

Sepenggal Kisah Pemudik yang Pilih Pulang Kampung Pakai Whoosh(Bangkit Rizki/IDN Times)

Ia bercerita perjalanan mudik lebaran tahun ini dimulai dari Tanjung Enim, Palembang, Sumatera Selatan. Rahmat menggunakan pesawat menuju Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Perjalanan mudiknya lalu dilanjutkan menggunakan Kereta Cepat Whoosh dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang.

Sekitar pukul 10.20 WIB Rahmat akhirnya tiba di Stasiun Kereta Cepat Whoosh Padalarang membawa oleh-oleh yang dikemas dalam kardus berukuran sedang. Ia hanya butuh waktu sekitar 40 menit untuk sampai ke daerah asalnya di Bandung Barat dari Jakarta. Waktu tempuh perjalanan mudik itu tentunya tak akan didapat jika menggunkan shuttle seperti yang kerap digunakannya sebelum ada Whoosh.

Untuk menikmati perjalanan mudik lebaran perdana menggunakan Kereta Cepat Whoosh ini, Rahmat harus membeli tiket seharga Rp300.000. "Kalau lewat darat kan lambat sekali, belum macetnya. Biasanya saya pakai travel (shuttle). Tapi tadi gak begitu penuh di keretanya, kaya hari biasa," kata Rahmat.

2. PT KCIC tambah jumlah perjalanan

Sepenggal Kisah Pemudik yang Pilih Pulang Kampung Pakai Whoosh(Bangkit Rizki/IDN Times)

Manager Corporate Communication PT KCIC Emir Monti mengatakan, untuk menyambut mudik lebaran perdana bagi Kereta Cepat Whoosh ini, ia sudah menyiapkan pelayanan terbaik. Termasuk peningkatan fasilitas di Stasiun Whoosh Padalarang, KBB.

"Stasiun Padalarang menyambut musim mudik sudah disiapkan layanan-layanan seperti posko keamanan ada peningkatan layanan passanger service mobile, fasilitas kesehatan, kebersihan toilet dan musala kita tingkatkan," kata Emir.

Untuk mengantisipasi membludaknya penumpak pada momentum mudik lebaran ini, PT KCIC sudah menambah jumlah perjalanan Kereta Cepat Whoosh sejak 3 hingga 18 April 2024. Awalnya, perjalanan Kereta Cepat Whoosh hanya 40 kali per hari, namun khusus momentum ini ditambah 12 kali sehingga menjadi 52 kali perjalanan dalam sehari.

Kereta Cepat Whoosh sendiri akan beroperasi mulai dari 06.40 WIB sampai pukul 20.30 WIB untuk relasi Stasiun Halim-Stasiun Tegalluar dan pukul 05.50 WIB sampai pukul 20.30 WIB untuk relasi Stasiun Tegalluar-Stasiun Halim.

"Untuk mengantispasi peningkatan jumlah penumpang di masa angkutan lebaran ini KCIC akan mengoperasikan sebanyak 40 perjalanan Whoos reguler dan ditambah 12 perjalanan Whoos tambahan. Jadi ada peningkatan sekitar 30 persen dari jadwal reguler sehingga total KCIC akan melakukan 52 perjalanan," ujar Emir.

3. Penumpang Whoosh diimbau datang 30 menit sebelum keberangkatan

Sepenggal Kisah Pemudik yang Pilih Pulang Kampung Pakai Whoosh(Bangkit Rizki/IDN Times)

Emir melanjutkan dengan bertambahnya jadwal perjalanan, waktu antara Kereta Cepat Whoosh di jam sibuk mencapai hingga 25 menit baik dari arah Jakarta-Bandung maupun sebaliknya. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat sudah berada di stasiun 30 menit sebelum keberangkatan.

Sebab jika ketinggalan perjalanan Kereta Cepat Whoosh maka tiketnya tidak bisa digunakan lagi atau hangus.

"Jarak antarjadwal itu 25 menit sekali, sehingga kalau penumpang ketinggalan hangus. Jadi 30 menit harus sudah datang, gate ditutup 5 menit sebelum keberangkatan," ucap Emir.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik Terlewati, 250 Ribu Sepeda Motor Melintas di KBB

Baca Juga: Whoosh Perdana Layani Mudik Lebaran, KCIC: Penumpang Terus Meningkat

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya