Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Renggut Nyawa, Polisi Batasi Truk yang Lewat Kolonel Masturi Cimahi

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono. (IDN Times/Bangkit Rizki)
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono. (IDN Times/Bangkit Rizki)

Cimahi, IDN Times - Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono menyebutkan aparat bakal melakukan pembatasan kendaraan berat dan sumbu tiga di Jalan Kolonel Masturi menyusul terjadinya kecelakaan maut truk pengangkut batu paving blok pada Senin (27/5/2024). Kecelakaan itu menewaskan satu orang.

"Kami akan koordinasi dengan pihak terkait untuk pembatasan kendaraan, karena perlu ada sosialisasi kepada pelaku usaha yang tonase berlebihan. Mereka perlu diedukasi," kata Aldi, Selasa (28/5/2024).

1. Pembatasan dilakulan bertahap

(Bangkit Rizki/IDN Times)
(Bangkit Rizki/IDN Times)

Pembatasan itu sebagai upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas. Pasalnya, Jalan Raya Kolonel Masturi merupakan jalan yang sangat curam karena memiliki turunan panjang. Aldi mengatakan pembatasan kendaraan berat dan sumbu tiga akan diterapkan secara bertahap.

Aldi juga berjanji akan melakukan kajian terkait penyebab Jalan Kolonel Masturi rawan kecelakaan. Selain faktor kuntur jalan, apakah kecelakaan di lokasi dipicu kelaikan kendaraan, ketersediaan rambu lalu lintas atau faktor lainnya.

"Memang ada banyak faktor pemicu kecelakaan. Apakah karena rem blong, apakah perawatan kendaraannya, termasuk pembatasan kendaraan perlu dikaji karena di situ sering terjadi kecelakaan," kata Aldi.

2. Sopir meninggal dalam kecelakaan

(Bangkit Rizki/IDN Times)
(Bangkit Rizki/IDN Times)

Sebelumnya, sebuah truk dengan nomor polisi yang mengangkut paving blok mengalami kecelakaan di Jalan Kolonel Masturi tepatnya di Kampung Warungmuncang RT 01/13, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi pada Senin (27/5/2024) yang mengakibatkan enam korban luka-luka dan satu orang meninggal dunia.

Para korban luka terdiri dari tiga orang penumpang mobil Nisan Grand Livina (D 1491 XHJ), 2 penumpang motor Yamaha Mio (D 2592 UCM), satu orang kernet truk paving blok. Adapun satu orang korban meninggal dunia adalah sopir truk paving blok.

"Laka lantas yang terjadi di Jalan Kolonel Masturi tadi pagi, kami turut berduka cita karena ada korban jiwa sejauh ini terdeteksi satu orang, sisanya luka berat dan ringan," kata Aldi.

3. Kecelakaan diduga karena rem blong

(Bangkit Rizki/IDN Times)
(Bangkit Rizki/IDN Times)

Aldi menerangkan para korban luka sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat dan Rumah Sakit Mitra Kasih. Pihaknya bersama tim SAR Gabungan telah melakukan evakuasi truk, pohon tumbang yang tertabrak, dan rekayasa lalu lintas selama proses evakuasi.

Dugaan awal peristiwa kecelakaan terjadi akibat rem blong truk paving blok. Kondisi itu mengakibat kendaraan menabrak mobil Grand Livina dan sejumlah motor.

"Dugaan awal ini akibat rem blong, tapi untuk mengetahui pasti kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ferry Rizki
EditorFerry Rizki
Follow Us