Ratusan Korban Longsor Maut di KBB Bakal Lebaran di Pengungsian

Korban longsor bakal dapat rumah relokasi

Bandung Barat, IDN Times - Lebaran tahun ini akan terasa berbeda bagi ratusan warga Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Pasalnya, mereka terpaksa harus merayakan Hari Raya Lebaran Idul Fitri di Posko Pengungsian GOR Desa Cibenda.

Pasalnya, mereka sudah tidak punya tempat tinggal lagi usai 30 rumah terkubur longsor yang menerjang pad Minggu, 24 April 2024.
Diketahui, berdasarkan data dari BPBD Bandung Barat, dampak dari peristiwa longsoran di Kampung Gintung, Desa Cibenda mengakibatkan delapan orang meninggal dan dua orang hilang, empat orang luka berat, 33 orang luka ringan, 436 jiwa mengungsi, 30 rumah rusak, dua masjid dan dua madrasah rusak.

"Masih ada warga mengungsi sebanyak 96 KK atau sekitar 192 jiwa. Rencananya mereka bakal gelar takbiran dan Idulfitri di Posko Pengungsian beaok," kata Kepala Desa Cibenda, Abdul Rohman saat dihubungi, Selasa (9/4/2024).

1. Sebagian pengungsi kembali ke rumah

Ratusan Korban Longsor Maut di KBB Bakal Lebaran di Pengungsian(Bangkit Rizki/IDN Times)

Jumlah korban longsor maut yang mengungsi di Gor Desa Cibenda itu berkurang dari jumlah awal karena sebagian sudah diperbolehkan kembali ke rumahnya dengan mengacu pada peta zona rawan longsor dari Badan Geologi.

Meski begitu warga harus meningkatkan kesiapsiagaan dan menggunakan warning system secara mandiri dengan mengenal tanda-tanda potensi terjadi longsor. Camat Cipongkor, Rega Wiguna mengatakan ada sekitar 200 jiwa yang sudah kembali ke rumahnya yang memang tidak mengalami kerusakan.

"Jumlah yang boleh kembali ke rumahnya ada sekitar 200 jiwa. Tapi mereka harus meningkatkan kewaspadaan karena masih rawan longsor. Salah satunya kalau hujan deras dengan waktu lama mereka harus segera keluar dan mengungsi lagi," ujar Rega.

2. Pemkab Bandung Barat cari area relokasi

Ratusan Korban Longsor Maut di KBB Bakal Lebaran di Pengungsian(Bangkit Rizki/IDN Times)

Pemkab Bandung Barat saat ini masih mencari lahan baru untuk relokasi rumah terdampak bencana longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda. Lahan tersebut akan ditinjau kelaikan oleh BNPB dan Badan Geologi, baik dari aspek administrasi maupun keamanan bencana.

"Titik lahan untuk relokasi sudah ada. Lahan desa lereng lahan adat. Tapi kami masih tunggu kajian Badan Geologi dan BNPB. Termasuk kelengkapan administrasi status lahannya," tutur Rega.

3. Korban dapat dana tunggu Rp500 ribu

Ratusan Korban Longsor Maut di KBB Bakal Lebaran di Pengungsian(Bangkit Rizki/IDN Times)

Sebelumnya, BNPB bakal merelokasi 30 rumah terdampak longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, karena lokasi yang ditempati rawan bencana longsor. Relokasi 30 rumah ini akan dibiayai oleh BNPB dengan nominal Rp60 juta.

Pemerintah Daerah tinggal menyediakan lahan layak sebagai lokasi pembangunan rumah baru. Adapun bagi rumah warga yang terkena longsor dengan kerusakan ringan akan diperbaiki dengan nominal bantuan antara Rp15-30 juta. 

Rega menjelaskan, korban terdampak longsor akan diberi Dana Tunggu Hunian (DTH) Rp500 ribu per bulan tiap kepala keluarga. Meski begitu, proses ini akan berlangsung setelah masa tanggap darurat dicabut serta evakuasi korban tertimbun tuntas. 

"Betul akan dapat dana tunggu hunian, tapi nanti itu diproses kalau semua sudah tuntas termasuk evakuasi korban," ucap Rega.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik Terlewati, 250 Ribu Sepeda Motor Melintas di KBB

Baca Juga: Mudik Lewat KBB, Waspada 3 Titik Rawan Kecelakaan Ini

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya