Ragam Reaksi Daerah Usai Airlangga Mundur dari Ketua Umum Golkar
Ketua Umum Airlangga Hartarto Menggundurkan Diri dari Jabatannya. (Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Airlangga Hartarto memutuskan mundur dari posisinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Keputusan mendadak dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menuai reaksi dari Partai Golkar di daerah.
Di antaranya dari pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kota Cimahi, Jawa Barat. Mereka mengaku kaget dengan keputusan mundurnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini.
"Tentu kabar Pak Airlangga mengundurkan diri kemarin bagi kami daerah sangat mengejutkan sekali dan kita kaget dengan keputusan yang sangat mendadak," kata Ketua DPD Partai Golkar KBB, Dadan Supardan saat dikonfirmasi, Senin (12/8/2024).
1. Tahu informasi dari pemberitaan
Ketua DPD Partai Golkar Bandung Barat, Dadan Supardan. (Istimewa)Dadan mengatakan, informasi mundurnya Airlangga sebagai nakhoda partai berlambang pohon beringin itu diketahuinya dari video yang beredar dari media sosial. Sebab penasaran, dia pun langsung mengkonfirmasinya langsung ke DPD Partai Golkra Jawa Barat dan DPP.
"Secara resmi dari DPP sebelumnya tidak ada. Kita tau kabar beliau mengundurkan diri informasi dari media, kita menanyakan kepastiannya ke pengurus Jawa Barat, ke beberapa pengurus DPP," ujar Dadan.
Seperti yang sudah diketahui, kata dia, keputusan Airlangga mundur bersifat pribadi. Sesuai video yang beredar, alasannya mengundurkan diri karena ingin fokus menjalankan tugasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto.
"Tapi itu kita hargai bahwa kemunduran beliau sebagai keputusan pribadi tanpa tekanan atau permintaan dari berbagai pihak lain," ucap dia.
2. Golkar KBB tetap sesuai jalur
Ilustrasi Pilkada (IDN Times/Mardya Shakti)Meski keputusan yang diambil Airlangga cukup mengejutkan, namun diyakini Dadan tidak akan mempengaruhi Partai Golkar menjelang Pilkada 2024, termasuk di Bandung Barat. Kondisi ini menurutnya akan langsung disikapi para elit DPP Partai Golkar.
"Tentu kondisi ini akan disikapi secara cepat oleh para wakil ketua umum di DPP untuk melanjutkan roda organisasi Partai Golkar terutama dalam menghadapi Pilkada," ujar dia.
3. Tak akan berdampak di Pilkada Cimahi
Ketua DPD Partai Golkar Kota Cimahi Ali Hasan. (Istimewa)Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Kota Cimahi Ali Hasan menyebutkan, keputusan yang diambil Airlangga Hartarto mengganggu dinamika Pilkada di Kota Cimahi. Dia memastikan Golkar Kota Cimahi tetap kondusif.
"Aman-aman saja (dampaknya tidak terlalu mengganggu)," ucap Ali Hasan.
Ali Hasan mengatakan mundurnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI itu tak serta merta mengubah persiapan dan arah dukungan Partai Golkar untuk pasangan calon Pilkada Cimahi.
"Belum ada perubahan (arah dukungan). Mungkin tetap ya (mendukung pasangan Ngatiyana-Adhitia)," kata Ali Hasan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
