Polisi Periksa Sopir Truk Maut yang Tewaskan 5 Peziarah di KBB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Polisi melakukan pemeriksaan terhadap Heri Sudrajat (61), sopir truk Mitsubishi Colt Diesel bernomor polisi D-8304-WY, yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Saguling RT 3/8, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Jumat (26/1/2024).
Kendaraan angkutan barang itu mengangkut rombongan peziarah asal Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor KBB. Mereka mengalami kecelakaan maut sepulang menghadiri haul di Cianjur. Kecelakaan itu menewaskan lima peziarah, dan puluhan lainnya mengalami luka.
"Masih dalam tahap pemeriksaan, nanti pada hari Senin rencana akan gelar perkara karena sopirnya sudah bisa dimintai keterangan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Cimahi, Ipda Bayu Subakti saat dihubungi, Minggu (28/1/2024).
1. Sopir truk maut masih jalani perawatan
Dia mengatakan, sopir truk tersebut hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara maraton terkait insiden kecelakaan itu karena kondisinya sudah pulih. Meskipun sopir truk maut itu masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Namun untuk kondisinya, ungkap Bayu, sudah mulai membaik, sehingga dia bisa memberikan keterangan secara jelas terkait kecelakaan tersebut. Sopir itu mengalami luka pada bagian mata, telinga dan bagian kepalanya.
"Sopir hanya luka di mata, telinga, sama kepala dijahit tapi sekarang sudah membaik. Jadi proses pemeriksaan tidak sampai ada hambatan," ucap Bayu.
2. Polisi belum menyimpulkan status sopir
Sementara terkait penetapan status tersangka bagi sopir truk tersebut, tegas Bayu, pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan. Sebab pihaknya harus menunggu proses pemeriksaan dan hasil gelar perkara rampung.
"Untuk tersangka, sebetulnya teman-teman juga bisa menyimpulkan. Tapi, kita tidak bisa memberikan kesimpulan secepat itu, yang penting kita laksanakan dulu prosedural dan tahapan penyidikan dengan baik," ujar dia.
3. Polisi masih melakukan penyelidikan
Selain memeriksa sopir, pihaknya juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi, petugas Dinas Perhubungan KBB dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), sehingga perkara ini masih dalam penyidikan.
"Kalau olah TKP sudah, tapi tidak menutup kemungkinan kita akan kesana lagi kalau memang masih ada yang diperlukan atau kekurangan data untuk penyidikan," kata Batu.
Sebelumnya, Wadirlantas Polda Jabar Edwin Afandi mengatakan, kecelakaan maut kendaraan angkutan barang yang mengangkut rombongan peziarah yang pulang mengikuti kegiatan di Cianjur itu diduga karena kegagalan rem yang membuat pengemudi kehilangan kendali.
"Saya bisa sampaikan bahwa analisa awal adalah adanya kegagalan sistem rem dari kendaraan terdebut," ucap Edwin.
Baca Juga: 4 Korban Kecelakaan Maut di KBB Dirawat di RS Cahya Kawaluyaan
Baca Juga: Cerita Ngeri Saksi Mata Kecelakaan Maut Tewaskan 5 Orang di KBB