Polisi Bersenjata Kawal Mudik Lebaran 2024 di Cimahi dan KBB

Seribu lebih personel gabungan disiagakan

Cimahi, IDN Times - Sebanyak 1.321 pasukan gabungan dikerahkan untuk mengamankan mudik Idul Fitri 1445 Hijriah dan libur lebaran di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Khusus personel kepolisian akan dilengkapi dengan senjata api.

Pasukan gabungan itu akan diterjunkan dalam Operasi Kepolisian Terpusat "Ketupat 2024" dalam rangka pengamanan Idulfitro 1445 H. Mereka akan disiagakan di jalur mudik dan wisata di wilayah hukum Polres Cimahi.

"Hari ini pasukan gabungan, TNI-POLRI semuanya ada Dishub, Satpol PP. Kemudian, relawan semuanya lebih kurang 1.321 personel. Untuk Polres sendiri 924 personel," kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono usai apel gelar pasukan di Mapolres Cimahi, Rabu (3/4/2024).

1. Ada 12 Pospam disiapkan di jalur mudik Cimahi-KBB

Polisi Bersenjata Kawal Mudik Lebaran 2024 di Cimahi dan KBB(Bangkit Rizki/IDN Times)

Ribuan personel ini terdiri dari satuan TNI-POLRI serta petugas Dinas Perhubungan dan Satpol PP dari Pemkot Cimahi dan Bandung Barat. Mereka bakal berjaga di sejumlah titik rawan kecamatan serta 12 Posko Pengamanan selama 24 jam.

"Kami tujuan ke Pospam untuk melayani masyarakat dari pagi, siang dan malam hingga pagi lagi," ucap Aldi.

Aldi mengatakan secara keseluruhan personel gabungan sudah siap untuk mengawal dan mengamankan arus mudik, liburan hingga arus balik lebaran 2024 di wilayah Kota Cimahi dan KBB. Para personel gabungan itu sudah digeser ke lapangan.

"Mudah-mudahan tahun ini di wilayah hukum Polres Cimahi semuanya terlaksana sesuai dengan rencana. Sehingga, arusnya lancar masyarakatnya juga aman mudik baik yang akan melewati wilayah hukum Polres Cimahi ataupun masyarakat Cimahi yang akan mudik ke kampungnya," ujar Aldi.

2. Puncak arus mudik diprediksi H-3

Polisi Bersenjata Kawal Mudik Lebaran 2024 di Cimahi dan KBB(Bangkit Rizki/IDN Times)

Ia memprediksi puncak arus mudik yang melintasi wilayah Kota Cimahi dan KBB akan terjadi H-3 lebaran yang akan didominasi pemudik yang menggunakan sepeda motor dari arah Sukabumi, Cianjur, Jakarta, Bogor dan sekitarnya. Mayoritas tujuannya diprediksi menuju wilayah Priangan Timur seperti Garut, Tasik, Ciamis, Banjar dan sekitarnya.

Survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, potensi pergerakan mudik secara nasional pada Lebaran 2024 mencapai 71,7 persen dari penduduk Indonesia atau 193,6 juta.

Angka ini naik sekitar 56 persen dari angka potensi pergerakan pada lebaran tahun lalu. Pada 2023, potensi warga yang mudik masih 123,8 juta dan tahun 2022 masih di angka 85,5 juta.

Dari 193 juta lebih pemudik ini, sebanyak 20,3 persen atau 39,32 juta akan menggunakan kereta api. Sebanyak 19,37 persen atau 37,51 juta pemudik memilih bus, sedangkan 18,29 persen atau 35,42 juta pemudik mengendarai kendaraan pribadi. Pengguna mobil sewaan mencapai 6,01 persen atau 11,64 juta. Adapun pemudik yang menggunakan sepeda motor diperkirakan mencapai 16,07 persen atau 31,12 juta orang.

"Tahun ini sesuai survei pemerintah pusat kami prediksi jumlah pemudik di jalur Bandung Barat dan Cimahi juga ikut naik. Makanya kami lakukan mitigasi. Kami prediksi puncak arus mudik H-3," ujar Aldi.

3. Jalur wisata juga jadi fokus perhatian

Polisi Bersenjata Kawal Mudik Lebaran 2024 di Cimahi dan KBB(Bangkit Rizki/IDN Times)

Kepolisian juga menyiapkan Satgas Preemtif dan Satgas Preventif hingga tim urai untuk mengatisipasi kemacetan hingga tindakan kriminal yang terjadi sepanjang musim mudik hingga arus balik lebaran serta liburan di wilayah hukum Polres Cimahi.

"Ada Satgas Preemtif dan Preventif. Jadi, preventif itu ada di dalamnya misalnya, pengaturan, pengawalan dan sebagainya.
Kami juga punya tim urai yang menggunakan motor. Difokuskan ini di daerah yang antreannya padat," katanya.

Selain jalur mudik, personel gabungan nantinya akan disebar juga di jalur wisata. Sebab, wilayah hukum Polres Cimahi memiliki kawasan wisata Lembang yang kerap mengalami peningkatan pengunjung saat libur panjang.

"Pengalaman sebelumnya, biasanya H+1 atau 2 kami punya objek wisata Cisarua-Lembang. Ini juga menjadi fokus kami sehingga nanti pascaoperasi ketupat kami ada namanya pasukan penebalan sebanyak 200 orang lebih untuk mengantisipasi," ujarnya.

Baca Juga: Kasus Terus Meningkat, 12 Warga KBB Meninggal Dunia Akibat DBD

Baca Juga: Pastikan Keselamatan, Dishub Kota Cimahi Periksa Bus Mudik Gratis

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya