Pilgub dan Pilbup di KBB, Jumlah TPS Menyusut Hingga 40 Persen

Setiap TPS akan diisi 600 orang pemilih

Bandung Barat, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, menyebutkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilihan Daerah (Pilkada) 2024 sebanyak 2.562 TPS. Jumlah itu mengalami penurunan dibandingkan Pemilu 2024 lalu.

Ketua KPU KBB Ripqi Ahmad Sulaeman mengatakan, pada Pemilu 2024 jumlah TPS di Bandung Barat mencapai 5.088 TPS. Namun menurun pada Pilkada 2024 karena setiap TPS maksimal akan melayani 600 orang pemilih.

"Jumlah TPS memang dalam ketentuannya 600 sehingga terjadi penurunan dari jumlah TPS dari Pemilu dari 5.088, sekarang 2.562 TPS. Memang penuruannnya hampir 40 persen," kata Ripqi saat dikonfirmasi, Selasa (25/6/2024).

1. KPU KBB terima DP4 Pilkada

Pilgub dan Pilbup di KBB, Jumlah TPS Menyusut Hingga 40 PersenIlustrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Seperti diketahui pada Pilkada 2024 di Bandung Barat akan berlangsung Pemilihan Bupati-Wakil Bupati periode 2024-2029 dan Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur periode 2024-2029. Pilkada rencananya akan berlangsung serentak pada November 2024 mendatang.

Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) merupakan basis data untuk penyusunan daftar pemilih yang diterima KPU dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ripqi mengatakan, KPU akan melakukan pemutakhiran data pemilih dengan mengacu pada DP4 tersebut.

Dia mengatakan pihaknya sudah menerima sinkronisasi DP4 untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mencapai 1.315.016 orang. Jumlah itu mengalami penurunan dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 yang mencapai 1.317.866 orang.

"Sementara memang DP4 kita untuk Pilkada KBB 2024 itu mencapai 1.315.016 orang," ucapnya.

2. KPU KBB mulai proses coklit pemilih di Pilkada 2024

Pilgub dan Pilbup di KBB, Jumlah TPS Menyusut Hingga 40 PersenIlustrasi calon kepala daerah jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Untuk proses pemutakhiran data tersebut, KPU saat ini sudah melakukan proses perekrutan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih). Ripqi mengatakan KPU membutuhkan sekitar 4.808 petugas pantarlih. Mereka mulai melakukan proses pencocokan dan penelitian data pemili dari 24 Juni-24 Juli 2024.

"Tugasnya melakukan pencoklitan dan pemutakhiran data yang dasar datanya adalah DP4 dan nantinya akan ditetapkan sebagai DPS (daftar pemilih sementara)," ujarnya.

Ripqi melanjutkan, KPU KBB menargetkan paritipasi masyarakat di Pilkada 2024 bisa melampaui capaian Pilkada 2018. Saat itu, partisipasi masyarakat untuk menyalurkan hak memilihnya hanya 77 persen dari jumlah pemilih tetap yang terdaftar.

"Partisipasi waktu Pilkada 2018 di angka 77 persen. Untuk Pilkada 2024 kita menargetkan 80-85 persen. Mudah-mudahan tercapai karena kemarin Pemilu itu mencapai 84 persen," ucapnya.

3. KPU KBB cari cara jitu agar partisipasi Pilkada tinggi

Pilgub dan Pilbup di KBB, Jumlah TPS Menyusut Hingga 40 PersenIlustrasi Pemilu. (IDN Times/Mhd Saifullah)

Dia optimistis target partisipasi memilih di Pilkada 2024 akan tetap tinggi. Hal itu dilihat dari antsusiame masyatakat ketika penyelenggaraan Pemilu 2024.

"Itu menjadi tantangan untuk penyelenggara. Kami tetap optimistis partisipasi masyarakat di Kabupaten Bandung Barat tetap tinggi," ujarnya.

KPU KBB, kata Ripqi, akan meracik strategi jitu agar partisipasi datang ke TPS di Pilkada 2024 yang akan berlangsung November 2024 mendatang tetap tinggi. KPU akan melakukan sosialisasi dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat dari mulai ormas, OKP, hingga lembaga pendidikan.

"Oleh karena itu kami penyelenggara akan melakukan banyak inovasi untuk melukan sosialisasi agar partipasi masyarakat tetap tinggi," kata dia.

Baca Juga: Truk Angkut Hasil Tambang Terguling di Jalan Berkelok KBB

Baca Juga: Pasangan Jalur Independen di Pilkada KBB Lolos Verifikasi Administrasi

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya