Peternak di KBB Kebanjiran Pesanan Hewan Kurban Jelang Iduladha

Penjualan sapi peternak di KBB meningkat

Bandung Barat, IDN Times - Momentum Hari Raya Idul Adha menjadi berkah tersendiri bagi Deni Suhartono (32 tahun), peternak asal Kampung Tutugan, RT 02/07 Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Ia kebanjiran pesanan hewan kurban.

Pemilik peternakan yang dinamakan Danisa Cattle Farm Sapi Pedaging Lembang itu mengaku penjualan sapinya meningkat drastis jelang Iduladha. Bahkan hingga hari ini ia sudah mendapatkan pesanan dari konsumen sebanyak 20 ekor sapi.

"Penjualan alhamdulilah sudah punya langganan, terus memang ada juga pelanggan baru. Yang sudah booking itu hampir 20 ekor sapi untuk kurban. Kalau saya kan masih pemula jadi belum sampai ratusan gitu," tutur Deni Suhartono saat ditemui, Selasa (11/6/2024).

1. Omzet yang didapat peternak naik

Peternak di KBB Kebanjiran Pesanan Hewan Kurban Jelang Iduladha(Bangkit Rizki/IDN Times)

Harga sapi yang dijual Deni bervariasi tergantung bobot dan jenisnya. Ia biasa menjualnya dari Rp17 juta sampai Rp22 juta per ekor. Misalnya sapi berbobot 280 kg, dibanderol dengan harga Rp19 juta. Sedangkan untuk sapi dengan bobot 330 kg, dibanderol seharga Rp22 juta.

Meningkatnya penjualan sapi tentu saja berdampak terhadap omzet yang diperolehnya. Deni mengungkapkan untuk momentum Iduladha 2024 ini ia bisa mendapat omzet hingga Rp570 juta dari berjualan sapi.

"Tersedia dari mulai harga Rp19 juta sampai Rp22 juta, itu termasuk terjangkau ya. Bobotnya yang ekonomis dari 280 kilogram sampai dengan 330 kilogram kurang lebih. Alhamdulillah omzet juga meningkat," ujarnya.

2. Cerita peternak awal jualan ternak

Peternak di KBB Kebanjiran Pesanan Hewan Kurban Jelang Iduladha(Bangkit Rizki/IDN Times)

Dia melanjutkan, kisahnya berjualan sapi hingga mendapat omzet ratusan juta tentu saja buah dari kerja kerasnya dalam lima tahun terakhir. Awalnya Deni hanya berhasil menjual 5 ekor sapi pada periode Hari Raya Iduladha beberapa tahun lalu. Seiring berjalannya waktu, penjualannya mengalami peningkatan meski secara perlahan.

"Saya mulai dari jual hanya keluar lima ekor merintis. Meningkat 15, ke 20 sampai 25 ekor. Tahun kemarin juga keluar 25 ekor sapi. Sesudah hari H juga biasanya masih ada yang mencari," kata dia.

Ia menjelaskan, sapi-sapi yang dijual merupakan hasil merawatnya sendiri selama kurang lebih sepuluh bulan. Deni membeli bibit sapi berumur delapan bulan dari luar kota, dan dirawat hingga mencapai usia layak jual. Selain itu ia juga menjual sapi untuk bibitan kepada peternak di wilayah KBB.

"Memang saya merawat bibit usia delapan bulan. Merawatnya di saya sekitar sepuluh bulanan. Periode itu juga saya sambil menjual, jadi keluar masuk. Saya juga menjual untuk ke peternakan sapi bibit. Saya menjual sapi itu usia 1,5 tahun sampai 2 tahun. Memang sesuai syariat Islam lah," katanya.

3. Hewan yang dijual dipastikan sehat

Peternak di KBB Kebanjiran Pesanan Hewan Kurban Jelang Iduladha(Bangkit Rizki/IDN Times)

Selain sapi, di peternakan milik Deni juga terdapat domba. Skemanya sama yaitu melalui proses perawatan selama kurang lebih sepuluh bulan lalu di jual untuk kebutuhan kurban. Ia mengakui untuk domba penjualannya lebih banyak dan cepat.

"Iya saya juga menjual domba. Memang lebih cepat, kemarin saja sudah terjual 27 ekor ini masih ada 13 ekor lagi, mudah-mudahan habis semua. Harganya bervariasi mulai dari Rp2 juta sampai Rp4,8 juta, tergantung bobot," ujarnya.

Lebih lanjut Deni memastikan peternakannya sudah memiliki surat sehat. Hal ini karena rutin dilakukan penyuluhan oleh Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Bandung Barat.

"Memang sebelumnya sudah ada. Sapi juga sudah disuntik vitamin suntik obat cacing, alhamdulilah sehat. Nanti juga menjelang H-4 itu dari Dinas Perikanan dan Peternakan datang lagi untuk meriksa. Nanti dikasih surat sehat," kata Deni.

Baca Juga: Viral! Siswa SMK di KBB Meninggal Usai Diduga Jadi Korban Bully Teman

Baca Juga: Tiga Tugas Hengky Kurniawan dari PDIP Jelang Pilkada KBB 2024

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya