Pesawat Tempur TNI AD Unjuk Kemampuan di Hadapan KSAD
(Dok/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Sejumlah pesawat perang mengudara di atas langit perbukitan Gunung Sanghyang, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, pada Selasa (5/3/2024). Pesawat yang diawaki prajurit Korps Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad) ini menembaki sasaran dengan strategi menggiring musuh ke suatu titik sebagai upaya melumpuhkan lawan.
Pesawat yang dikerahkan dalam Latihan Penembakan Senjata Pesawat Udara (Latbakjatpesud) Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) di daerah Latihan Pusat Pendidikan Infanteri itu adalah dua unit Helikopter Apache AH 64E, 3 unit Helikopter Fennec AS 550 C3, 2 unit Helikopter Bell 412, dan 1 unit Helikopter MI 17 V5.
Pesawat perang itu membidik target yang berada di tengah hutan di badan gunung dengan menembakkan roket yang dikendalikan, menembaki sasaran dengan strategi menggiring musuh ke suatu titik sebagai upaya melumpuhkan lawan.
1. Latihan menembak prajurit disaksikan KSAD
(Dok/Istimewa)Latihan penembakan senjata pesawat udara yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapan operasional satuan penerbangan Angkatan Darat dalam menghadapi tantangan modern itu disaksikan langsung Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
"Kita bersama melihat (aksi tempur) helikopter kita. Saya kira bisa dilihat kemampuan heli-heli kita juga sangat luar biasa," kata Maruli saat ditemui di Pusdikif, Bandung Barat, Selasa (5/3/2024).
2. Berbagai aksi ditunjukan para prajurit
(Dok/Istimewa)Berbagai macam gaya menembak dan aksi manuver menegangkan ditunjukkan di atas udara. Para prajurit TNI AD itu unjuk kebolehan dengan cermat membidik titik target yang disimulasikan sebagai markas musuh yang sedang bergerilya di tengah hutan.
"Kami akan selenggarakan latihan-latihan ini secara rutin sehingga kemampuan anggota kami akan terus terpelihara dan terus meningkat," ucap Maruli.
Roket yang ditembakan helikopter itu melesat tepat menuju titik target, seketika roket itu meledak dan kobaran api menyala di titik sasaran. Sasaran tembak yang tepat dan persenjataan yang baik jadi bekal TNI AD untuk meningkatkan ketangguhan dan pertahanan negara lebih kuat.
"Tadi sempat saya singgung bahwa proses dari alutsista kami mulai bisa kerjakan setelah perencanaan bertahun-tahun," ujarnya.
3. KSAD tekankan pentingnya latihan
(Dok/Istimewa)Dirinya melanjutkan, latihan tersebut dirancang untuk menguji kemampuan bantuan tembakan bagi pasukan darat, koordinasi antara berbagai komponen pasukan, serta respons terhadap situasi yang mungkin terjadi di lapangan.
Maruli mengatakan pentingnya latihan rutin dalam meningkatkan keterampilan dan kesiapan tempur serta memastikan bahwa setiap personel siap menghadapi tugas-tugas secara profesional dan menguasai alutsista yang diawaki.
"Kemampuan helikopter kita juga sangat luar biasa. Kami akan selenggarakan latihan ini secara berkala sehingga kemampuan anggota kita akan terus terpelihara dan akan terus meningkat," ujar dia.
Baca Juga: Pilkada 2024: Jumlah TPS di KBB Bakal Dikurangi
Baca Juga: Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 di KBB Turun 4 Persen
