Pemudik yang Meninggal Tertabrak Truk di KBB Ternyata Ayah dan 2 Anak

Korban hendak mudik ke Cipatat

Bandung Barat, IDN Times - Satu keluarga yang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Cipatat, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat dipastikan merupakan pemudik. Korban adalah seorang ayah dan dua anaknya.

Korban yang tewas dalam kecelakaan maut usai terhantam truk pengangkut minyak kelapa sawit pada Minggu (7/4/2024) dini hari itu adalah Dede Solehudin (39) sebagai pengemudi motor dan dua anaknya Yasmin (12), dan Sopiah (9).

"Korban itu ayah dan dua anaknya yang mau mudik," ucap Sopandi (58) kakak ipar korban.

1. Korban terlebih dahulu mengantar anaknya

Pemudik yang Meninggal Tertabrak Truk di KBB Ternyata Ayah dan 2 Anak(Bangkit Rizki/IDN Times)

Korban diketahui bekerja di wilayah Kota Bandung dan saat kejadian akan ke kampung halaman istrinya Elis Maesaroh di Kampung Warung Tiwu, RT 05/16, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, KBB. Dede bekerja di rumah makan dan istrinya sebagai guru. Mereka ngontrak di Buah Batu dan kedua anaknya pun sekolah di sana, sehingga setiap lebaran pasti mudik ke kampung halamannya.

Sebab korban mudik menggunakan sepeda motor, Dede terlebih dahulu mengantarkan dua orang anaknya. Kemudian akan kembali lagi ke Kota Bandung untuk menjemput istrinya. Namun nahas kecelakaan maut itu akhirnya terjadi. Bahkan, mereka berencana akan mudik juga ke kampung halaman Dede di Tasik

"Jadi mereka mudik ke sini karena ibu istrinya ada di sini. Katanya mau lebaran dulu di sini, terus hari kedua atau ketiga mau ke Tasik ke orangtua Dede," ujar dia.

2. Korban dimakamkan di Cipatat

Pemudik yang Meninggal Tertabrak Truk di KBB Ternyata Ayah dan 2 Anak(Bangkit Rizki/IDN Times)

Sayangnya rencana itu pupus, kerena mereka meninggal dunia akibat dihantam truk tanki tersebut. Kemudian korban di bawa ke Rumah Sakit Cahya Kawaluyan (RSCK) dan akan dimakamkan di kampung halaman istrinya di Cipatat.

"Ketiganya mau di makamkan di sini, sekarang keluarga masih menunggu kedatangan jenazah dari RSCK," ucap Sopandi.

Sementara di rumah duka, sejumlah tetangga dan kerabat korban terlihat silih berganti berdatangan untuk melayat, sedangkan orangtuanya tampak tak kuasa menahan kesedihan.

3. Kronologis kecelakaan maut

Pemudik yang Meninggal Tertabrak Truk di KBB Ternyata Ayah dan 2 Anak(Bangkit Rizki/IDN Times)

Kasatlantas Polres Cimahi AKP Adhi Prasidya Danawiswara membeberkan, kecelakaan bermula ketika truk pengangkut minyak sawit dengan nomor polisi D 9568 AD melaju dari arah Padalarang menuju Cianjur tiba-tiba terguling di tempat kejadian perkara (TKP) dan menghantam pengendara yang diduga pemudik.

"Kejadian kecelakaan ini bermula dari truk tangki fuso yang mengangkut minyak sawit melaju dari arah Padalarang menuju Cianjur. Setibanya di jalan yang sedikit menurun, rem truk tidak berfungsi," kata Adhi.

Sesampainya di lokasi kejadian, truk tangki itu tiba-tiba oleng ke arah kiri. Kemudian menghantam benda keras sehingga tangki tersebut terguling dengan posisinya terbalik. Truk lalu menghantam sepeda motor jenis Honda Beat warna putih dengan nomor polisi D 4472 ADL yang ditumpangi tiga orang yang kemungkinan keluarga pemudik.

"Truk itu melaju dan menabrak sepeda motor yang berada di depannya sehingga mengakibatkan tiga orang korban meninggal dunia," kata Adhi.

Baca Juga: Mudik Lewat KBB, Waspada 3 Titik Rawan Kecelakaan Ini

Baca Juga: Satu Keluarga Pemudik Meninggal Dunia Ditabrak Truk di Bandung Barat

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya