Pemilih di Kota Cimahi untuk Pilgub dan Pilwalkot Bakal Bertambah

KPU Kota Cimahi sedang lakukan coklit

Cimahi, IDN Times - Jumlah pemilih di Kota Cimahi, Jawa Barat, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berpotensi mengalami peningkatan dibandingkan Pemilu 2024. Saat ini potensi pemilih yang masuk Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pilkada (DP4) mencapai 423.424 orang.

Koordinator Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi Jayadi Rahmat mengatakan jumlah DP4 yang diterima dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu mengalami penambahan dari daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 yang hanya
416.734 orang.

"Kalau lihat ini bisa kemungkinan bertambah (pemilih Pilkada 2024). Kalau Pemilu kan cuma 416 ribu," kata Jayadi saat dihubungi, Kamis (4/7/2024).

1. KPU Kota Cimahi gandeng petugas Pantarlih

Pemilih di Kota Cimahi untuk Pilgub dan Pilwalkot Bakal BertambahIlustrasi calon kepala daerah jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ttahun ini di Kota Cimahi akan berlangsung Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2024-2029. Pemilihan akan berlangsung serentak pada November mendatang.

Jayadi mengatakan, untuk menyusun data pemilih di Pilkada 2024 itu KPU Kota Cimahi saat ini sedang melakukan proses pencocokan dan penelitian (coklit) berdasarkan DP4 yang sudah diterima. Proses ini dilakukan oleh petugas Pantarlih yang berjumlah 1.596 orang.

Pantarlih akan memperbarui data pemilih berdasarkan DPT dari sebelumnya yang tugasnya tertera dalam Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2024.

"Proses coklit petugas Pantarlih keliling ke masyarakat mendatangi rumah-rumah pemilih. Dan kami men-coklit berdasarkan data kependudukan seperti KK dan KTP," ucapnya.

2. Coklit ditargetkan rampung sebelum tanggal 24 Juli 2024

Pemilih di Kota Cimahi untuk Pilgub dan Pilwalkot Bakal Bertambah(Dok/Istimewa)

Sejauh ini, kata Jayadi, proses coklit sudah mencapai 60 persen dan hasilnya sudah ada sekitar seribu pemilih baru yang tercatat. Secara nasional, proses coklit ditargetkan rampung pada 24 Juli 2024, namun KPU Kota Cimahi menargetkan sepekan sebelum ketentuan itu prosesnya sudah rampung.

"Kalau target nasional 24 Juli 2024, kalau kami punya target sepekan sebelum tanggal 24 Juli sudah beres. Sepekan kami pakai untuk evaluasi, perbaikan data dan sebagainya," ujar Jayadi.

Hasil proses coklit ini, lanjut dia, akan menjadi bahan untuk menetapkan daftar pemilih sementara (DPS) Pilkada 2024. Nantinya DPS itu akan diumumkan kepada masyarakat. Dalam proses itu masyarakat berhak untuk mengajukan tanggapan

"Setelah DPS ditetapkan lalu diumumkan kepada masyarakat. Apabila masih ada yang belum tercatat setelah DPS, nanti kan ada masukan-masukan baru proses ke DPSHP (daftar pemilih sementara hasil perbaikan). Itu bahan menjadi DPT nanti," ujarnya.

3. Jumlah TPS di Kota Cimahi untuk Pilkada menyusut

Pemilih di Kota Cimahi untuk Pilgub dan Pilwalkot Bakal BertambahIlustrasi pemimpin (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jayadi mengatakan, berdasarkan hasil DP4 juga mereka sudah menetapkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pilkada 2024 yang mencapai 816 titik. Jumlah TPS itu mengalami penyusutan dibandingkan Pemilu 2024 yang mencapai
1.560 titik.

"Jumlah TPS ada 816 yang sedang coklit. Bisa saja berubah lihat hasil coklit. Kan gak bisa maksa kalau satu TPS lebih dari 600 pemilih harus bagi dua. Jumlah pemilih di Pilkada kan maksimal 600 per TPS," katanya.

Baca Juga: Partisipasi Memilih Masyarakat di Pilkada Cimahi 2024 Ditargetkan 90%

Baca Juga: 3 Partai Sepakat Usung Sekda Kota Cimahi di Pilkada 2024

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya