Pemerintah Ungkap Kondisi Suspect Cacar Monyet Asal Cianjur
ilustrasi cacar monyet (pixabay.com/Gerd Altmann)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Penyintas HIV yang ditemukan suspect cacar monyet atau monkeypox oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (Dinkes KBB) kini sudah diserahkan penanganannya kepada Dinkes Kabupaten Cianjur. Sebab, pasien yang berjenis kelamin pria itu merupakan warga Cianjur.
Sebelumnya, diketahui Dinas Kesehatan KBB melalui Puskesmas Padalarang menemukan seorang pria asal Cianjur yang diduga terkena wabah cacar monyet atau monkeypox. Namun, pasien tersebut bukan warga KBB, melainkan asal Kabupaten Cianjur yang sedang menjalani perawatan HIV di Puskesmas Padalarang.
"Iya penanganannya (diserahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur), yang bersangkutan bukan warga KBB, warga Kabupaten Cianjur," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes KBB KBB, Nurul Rasihan saat dihubungi, Kamis (9/11/2023).
1. Pasien dalam kondisi tidak terlalu parah
ilustrasi monkeypox atau cacar monyet (IDN Times/Aditya Pratama)Nurul mengungkapkan, kondisi pria yang diduga terkena wabah cacar monyet itu tidak terlalu berat. Hal itu diketahui berdasarkan pemeriksaan terakhir yang dilakukan Puskesmas Padalarang sebelum diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur.
"Kondisinya gak berat. Masih bisa berobat jalan dan sekarang sudah kembali ke rumahnya di Cianjur," kata Nurul.
2. Kronologi temuan suspect cacar monyet
ilustrasi cacar monyet (pixabay.com/Mohamed Hassan)Pasien tersebut diketahui merupakan seorang pria asal Cianjur yang merupakan penyintas HIV yang rutin melakukan pemeriksaan di Puskesmas Padalarang, KBB. Dia rutin menjalani terapi antiretroviral (ARV) di Puskesmas Padalarang untuk mengurangi risiko penularan HIV.
Nurul mengatakan, pasien tersebut mulai terdeteksi suspect cacar monyet ketika memeriksakan kesehatannya di Puskesmas Padalarang. "Yang bersangkutan itu adalah pasien ODHIV yang terdiagnosis di Puskesmas Padalarang di bulan September. Pasien langsung menjalani pengobatan ARV dari Puskesmas Padalarang," tutur dia.
Nurul mengungkapkan, yang bersangkutan sejak September lalu menjalani kontrol rutin mengenai HIV yang dideritanya. Pria asal Cianjur itu pun memilih menghuni sebuah kontrakan di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Kemudian awal November ini yang bersangkutan mengeluhkan adanya bruntus di tubuhnya sehingga akhirnya memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas Padalarang.
"Tanggal 1 November 2023 kemarin yang bersangkutan berobat ke Puskesmas Padalarang untuk memeriksakan keluhan yang dirasakannya yaitu adanya lesi (bruntus) di badan yang disertai demam," ujar Nurul.
3. Petugas Puskesmas sarankan rawat jalan
ilustrasi monkeypox (IDN Times/Aditya Pratama)Petugas kesehatan dari Puskesmas Padalarang kemudian menyarankan yang bersangkutan untuk menjalani perawatan di rumah. Namun tiga hari kemudian pasien tersebut datang kembali dengan keluhan bruntus di bagian tubuhnya semakin parah.
"Setelah diobati selama tiga hari, yang bersangkutan kontrol kembali dengan keluhan muncul vesikel di badannya dan langsung diberikan pengobatan oleh tenaga medis Puskesmas Padalarang," ucap dia.
Baca Juga: Cimahi dan KBB Waspada Cacar Monyet, Usai Muncul Kasus di Bandung
Baca Juga: Pemerintah Temukan Warga Cianjur yang Diduga Terkena Cacar Monyet
