Partisipasi Memilih Masyarakat di Pilkada Cimahi 2024 Ditargetkan 90%

Pemkot Cimahi ikut sosialisasikan Pilkada 2024

Cimahi, IDN Times - Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi mengingatkan masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Partisipasi memilih masyatakat di Kota Cimahi pada Pilkada 2024 ditargetkan mencapai 90 persen.

Seperti diketahui tahun ini akan berlangsung Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi 2024-2029. Pemilihan akan berlangsung serentak pada November 2024.

"Marilah partisipasi yang kemarin pada waktu Pilpres yang mencapai 85,5 persen, maka pada pemilih Pilkada kali ini bisa menjadi 90 persen lebih," kata Dicky, Rabu (3/7/2024).

1. Akan berlangsung Pilgub dan Pilwalkot

Partisipasi Memilih Masyarakat di Pilkada Cimahi 2024 Ditargetkan 90%Ilustrasi pemimpin (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memilih, pemerintah mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu. Dicky mengatakan, pesta demokrasi seperti Pilkada yang dilakukan secara langsung sangat bergantung sekali pada partisipasi masyarakat selaku pemilihnya.

Untuk itu, kata dia, penting bagi Pemkot Cimahi untuk turut menyukseskan ini karena pekerjaan yang tidak mudah.

"Sepanjang kita memiliki niat yang sama untuk mensukseskan itu maka saya yakin kita dapat menyukseskan pemilihan kepala daerah dengan baik," ujarnya.

2. Pemkot Cimahi bentuk Desk Pilkada

Partisipasi Memilih Masyarakat di Pilkada Cimahi 2024 Ditargetkan 90%Ilustrasi calon kepala daerah jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dicky melanjutkan, Pemkot Cimahi juga membentuk Desk Pilkada yang bertugas untuk menginventarisir dan mencoba mengatasi masalah. Mereka akan bekerja sama dengan penyelenggara Pilkada yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cimahi.

"Bila mana terjadi selama perjalanan pelaksanaan Pilkada, memantau dan juga memonitor pelaksanaan Pilkada oleh Bawaslu serta melihat sejauh mana sinergi KPU dan Bawaslu, dan kemudian berupaya untuk melakukan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat Kota Cimahi agar berpartisipasi dalam pemilihan Gubernur dan Wali kota secara optimal," katanya.

Menutut Dicky, ada ada tiga hal yang harus dipegang teguh penyelenggara Pilkada ini, yaitu profesionalitas, loyalitas dan integritas.

"Sebab memilih pemimpin itu adalah memilih figur seseorang yang mampu memajukan kesejahterakan dan mewujudkan cita-cita kita semua karena pemimpin adalah teladan yang menentukan," ujar dia.

3. Pj Wali Kota Cimahi ingatkan ASN soal netralitas

Partisipasi Memilih Masyarakat di Pilkada Cimahi 2024 Ditargetkan 90%Ilustrasi Pemilu. (IDN Times/Mhd Saifullah)

Dalam kesempatan itu, Dicky juga mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Cimahi untuk bersikap netral. Apalagi dalam pemilihan skala Pilkada ini menurut dia netralitas para abdi negara sangat menjadi perhatian.

"Yang perlu diingat Pilkada ini berlangsung dan untuk kepentingan Kota Cimahi berarti di situ tingkat netralitas menjadi perhatian besar, nentralitas ini meniadi sesuatu yang harus kita prioritaskan dan fokuskan," kata Dicky.

Untuk itu, ia berkomitmen akan menjaga dan memperhatikan para ASN ini agar tidak memihak apalagi sampai terlibat dalam politik praktis di Pilkada 2024. Dicky juga menjamin tidak akan membiarkan adanya ASN yang melakukan pengerahan dukungan terhadap calon tertentu.

"Gak (pengerahan), saya menjamin itu untuk mengurangi hal yang seperti itu," katanya.

Baca Juga: Polisi Fokus Berantas Judi Online di Cimahi dan KBB

Baca Juga: Viral Penyapu Jalanan di Cimahi Tertabrak Mobil Hingga Terpental

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya