Mudik Lewat KBB, Waspada 3 Titik Rawan Kecelakaan Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Jelang mudik lebaran 2024, Polres Cimahi sudah memetakan jalur rawan kecelakaan atau blackspot di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Pemudik dan diminta meningkatkan kewaspadaan.
Kanti Gakkum Polres Cimahi Ipda Bayu Subakti mengatakan, setidaknya ada tiga jalur mudik dan liburan di wilayah hukum Polres Cimahi yang masuk kategori blackspot atau rawan kecelakaan. Keempat jalur itu memiliki karakteristik berbeda.
"Kalau dari pemertaan kami setidaknya ada tiga jalur yang masuk kategori rawan kecelakaan di Cimahi dan Bandung Barat," kata Bayu saat dihubungi, Jumat (5/4/2024).
1. Ruas Tol Cipularang
Ruas Jalan Tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang) KM 100-110 di Bandung Barat dinilai rawan kecelakaan atau blackspot sebab memiliki kontur jalan yang menurun dan menanjak. Di titik itu dinilai kerap menjadi titik lelah pengemudi.
"Di titik itu rawan kecakaan karena menjadi titik lelah pengemudi, kemudian kontur jalannya turunan dan tanjakan," ujar Bayu.
2. Ruas Jalan Cikalongwetan
Jalan di kawasan Cikalongwetan, Bandung Barat bisa menjadi pilihan jalur mudik bagi kendaraan yang mengarah dari Jakarta, Karawang, Purwakarta yang ingin melewati jalur non tol alias arteri untuk menuju Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung hingga Priangan Timur seperti Garut, Tasik, Ciamis, Banjar dan sekitarnya.
Namun, pemudik patut waspada sebab jalur tersebut memiliki tanjakan dan turunan hingga tikungan tajam yang panjang. Ditambah jalanan yang mulus terkadang membuat pengendara ingin memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
"Di Cikalong, khususnya belokan Panglejar itu rawan kecelakaan. Biasanya pengendara memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, ditambah banyak truk besar. Kita imbau pemudik untuk hati-hati," ujar Bayu.
3. Ruas Jalan Cipatat - Padalarang
Jalur Cianjur- Cipatat - Padalarang merupakan jalan mudik yang biasanya dilalui kendaraan roda dua. Khususnya dari arah Sukabumi, Cianjur bahkan Bogor dan Jakarta yang mengarah ke Priangan Timur.
Jalur tersebut diprediksi akan banyak dilalui pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua. Namun, pemudik diminta lebih hati-hati sebab jalur tersebut ruasnya kecil dan berkelok. Ditambah lagi dengan banyaknya kendaraan besar karena aktivitas galian kapur di sana. Jalanan terkadang licin akibat ceceran pasir atau bebatuan yang jatuh dari atas truk.
"Walaupun sekarang sudah ada pelebaran jalannya, tapi pemudik tetap harus waspada ekstra. Jalurnya di sana cukup berbahaya," kata Bayu.
Baca Juga: 3 Titik di KBB Ini Rawan Macet Saat Mudik Lebaran
Baca Juga: Polisi Bersenjata Kawal Mudik Lebaran 2024 di Cimahi dan KBB