Longsor di KBB: 25 Rumah Tertimbun Tanah, 10 Orang Diduga Hilang

Tim gabungan lakukan pencarian

Bandung Barat, IDN Times - Bencana tanah longsor menimbun puluhan rumah di pemukiman warga Kampung Gintung, RT 03/04, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Minggu (24/3/2024) malam.

Berdasarkan data yang dihimpun di lokasi kejadian pada Senin (25/3/2024), tercatat ada 25 rumah warga yang terdampak. Ada yang ambruk serta tertimbun material longsor bercampur air akibat hujan deras semalaman. Sedangkan 10 orang diduga tertimbun dan sedang dalam proses pencarian.

"Kondisi sangat mengkhawatirkan, banyak rumah tertimbun. Data sementara yang kita dapatkan 25 rumah semua rusak parah, tertimbun. Rusak berat rata dengan tanah" kata Camat Cipongkor, Rega Wiguna di lokasi.

1. Diduga ada 10 warga dilaporkan hilang

Longsor di KBB: 25 Rumah Tertimbun Tanah, 10 Orang Diduga Hilang(Bangkit Rizki/IDN Times)

Selain menimbun rumah, sebanyak 10 warga di wilayah tersebut hingga kini masih dinyatakan hilang. Para korban diduga tertimbun material longsor di wilayah perbukitan itu. Petugas gabungan hingga kini masih melakukan pencarian para korban.

"Data sementara yang kita dapatkan kurang lebih ada 10 orang belum ditemukan. Kemungkinan di rumah (korban yang hilang)," ucap Rega.

2. Ratusan warga mengungsi

Longsor di KBB: 25 Rumah Tertimbun Tanah, 10 Orang Diduga Hilang(Bangkit Rizki/IDN Times)

Sementara jumlah warga terdampak bencana longsor tersebut mencapai 55 kepala keluarga atau sekitar 225 jiwa. Merek saat ini diungsikan ke beberapa titik pengungsian seperti di Gor Desa Cibemda dan SDN 1 Cibenda serta SDN Padakati.

"Saat ini kita evakuasi di Gor Desa Cibenda, SDN 1 Cibenda, dan SDN Padakati. Ada juga yang mengungsi ke rumah kerabatnya," ungkap Rega.

3. Warga butuhkan bantuan

Longsor di KBB: 25 Rumah Tertimbun Tanah, 10 Orang Diduga Hilang(Bangkit Rizki/IDN Times)

Dirinya mengatakan, bencana longsor yang menimbun satu kawasan pemukiman itu terjadi saat hujan deras menerjang wilayah tersebut. "Ini kontur perbukitan. Dari tanah yang digunung yang notabenya milik Perhuyani di gunung, ketika hujan besar kurang lebih jam 8 kemudian terjadi longsor," ujar dia.

Rega mengatakan saat ini warga memerlukan bantuan berupa pakaian, makanan cepat saji, serta alas tidur dan selimut terutama untuk balita. "Kebutuhan mendesak mungkin makanan cepat saji, pakaian, popok. Kita dengan Basarnas segera bangun juga dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan warga," katanya.

Baca Juga: 11 Pasien DBD di KBB Meninggal Dunia, Rumah Sakit Penuh

Baca Juga: Truk Pengangkut Sampah ke TPA Sarimukti Terguling di KBB

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya