Libur Sekolah Kerek Penumpang Whoosh Hingga Pecah Rekor

Pengguna Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung terus meningkat

Bandung Barat, IDN Times - Libur sekolah yang sudah berlangsung turut mendongkrak jumlah pengguna Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung. Mayoritas penumpang mengakses Stasiun Whoosh Halim, Jakarta dan Stasiun Whoosh Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Berdasarkan data PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), tiket yang sudah terjual dari 14 Juni-7 Juli 2024 sudah mencapai 350 ribu lembar. Dari jumlah tiket yang sudah terjual, sebanyak 283 ribu penumpang sudah diberangkatkan sejak 28 Juni 2024.

"Dimulainya musim liburan pada pertengahan Juni lalu, layanan Whoosh semakin dipadati penumpang. Rata-rata jumlah penumpang harian semakin meningkat dari waktu ke waktu. Juga meningkat 20 persen jika dibandingkan di luar musim liburan," ungkap GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa saat dikonfirmasi, Sabtu (29/6/2024).

1. Penumpang harian Whoosh pecahkan rekor

Libur Sekolah Kerek Penumpang Whoosh Hingga Pecah Rekor(Dok/Istimewa)

Dia mengatakan, libur panjang sekolah tahun ini juga mengerek penumpang harian yang biasanya berkisar di 15-16 ribu penumpang per hari, kini mengalami peningkatan hingga
18 ribu penumpang per hari.

"Kemudian melonjak pada Kamis dan Jumat (27-28/6/2024) di mana Whoosh melayani sebanyak 22 ribu penumpang per hari," ucap Eva.

Bahkan menurut catatan PT KCIC, penumpang yang diberangkatkan akhir pekan ini memecahkan rekor harian, di mana pada 27 Juni 2024, Kereta Cepat Whoosh memberangkatkan sebanyak 22.249 penumpang.

Rinciannya, sebanyak 11.482 penumpang berangkat dari Stasiun Halim, 8.123 penumpang dari Stasiun Padalarang, dan 2.644 penumpang dari Stasiun Tegalluar.

"Adapun kenaikan volume pada akhir pekan ini juga dipengaruhi dengan adanya momen libur sekolah yang saat ini sudah mulai berlangsung. Banyak penumpang keluarga yang menggunakan Whoosh untuk berlibur di Jakarta maupun di Bandung," kata Eva.

2. Perjalanan Kereta Cepat Whoosh ditambah

Libur Sekolah Kerek Penumpang Whoosh Hingga Pecah Rekor(Dok/Istimewa)

Secara keseluruhan, ungkap dia, sejak beroperasi secara komersil pada 17 Oktober 2024, Kereta Cepat Whoosh sudah melayani sebanyak 3,5 juta penumpang.

"Angka ini menunjukan kepercayaan masyarakat yang baik menjadikan Whoosh sebagai moda pilihan. Hal tersebut akan terus kami jaga untuk meningkatkan pelayanan Whoosh baik di Stasiun dan perjalanan," ujar Eva.

Eva menjelaskan, peningkatan ini juga didukung melalui penambahan perjalanan Whoosh Secara bertahap. Dari 14 perjalanan, 28 perjalanan, 36 perjalanan, 40 perjalanan, hingga 48 perjalanan per hari sejak Desember 2023.

"Perjalanan yang singkat, nyaman, serta memiliki ketepatan waktu yang tinggi menjadi nilai tambah kenapa masyarakat memilih Whoosh," ujar Eva.

3. Orangtua diminta selalu awasi anak-anaknya

Libur Sekolah Kerek Penumpang Whoosh Hingga Pecah Rekor(Dok/Istimewa)

Khusus pelayanan libur panjang sekolah ini, lanjut Eva, KCIC siap membantu orangtua yang ingin memberangkatkan anak di bawah umur tanpa pendamping.

Mereka hanya cukup mengubungi petugas yang berjaga di stasiun untuk mendapatkan layanan pendampingan. Penumpang cilik tersebut akan KCIC dampingi sejak berada di ruang tunggu, menuju ke kereta, hingga diterima oleh penjemput di stasiun tujuan.

"Berbagai fasilitas telah kami sediakan di stasiun dan layanan kereta cepat Whoosh. KCIC berharap, momentum liburan bersama Whoosh ini akan menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi orangtua dan anak-anak," kata Eva.

Dirinya juga mengimbau agar orangtua dapat mengawasi dan memperhatikan aturan keselamatan yang berlaku di stasiun dan di dalam kereta. Ketika berada di stasiun, anak-anak diimbau berhati-hati saat menaiki tangga maupun eskalayot dan digandeng orangtua

"Jangan berjalan atau berada di belakang garis putih saat berada di peron. Kemudian perhatikan celah antara peron dan kereta, berhati-hati saat melangkah, jangan sampai terjerembab ke celah tersebut," tuturnya.

Baca Juga: Ribuan Rumah Tangga di KBB Hancur, di Antaranya karena Judi Online

Baca Juga: Ada Tiga Keracunan Massal di KBB, Kini Hajatan Harus Melapor

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya