Kurangi Pengangguran, Pendatang di Cimahi Wajib Miliki Jaminan Kerja

Angka pengangguran di Cimahi tertinggi di Jabar

Cimahi, IDN Times - Pemerintah Kota Cimahi mengimbau kepada pendatang baru untuk sudah memiliki pekerjaan atau jaminan pekerjaan saat datang ke Kota Cimahi. Hal itu untuk mengurangi angka pengangguran yang cukup tinggi.  

"Kami mengimbau jangan memaksakan bawa pendatang baru ke Kota Cimahi. Kecuali kalau memang sudah pasti siap untuk lapangan pekerjaannya," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi, Asep Jayadi saat dihubungi, Minggu (14/4/2024)

1. Peluang kerja di Cimahi masih minim

Kurangi Pengangguran, Pendatang di Cimahi Wajib Miliki Jaminan Kerja(Bangkit Rizki/IDN Times)

Dia mengatakan, datang ke Kota Cimahi hanya dengan modal nekat dan peruntungan justru dikhawatirkan malah akan menjadi pengangguran. Apalagi menurut Asep peluang mencari kerja di Kota Cimahi untuk saat ini terbilang masih sulit.

Hal itu dikarenakan perusahaan di Kota Cimahi masih terseok-seok. Bahkan menurut Asep ada perusahaan yang sampai gulur tikar karena sepinya order.

"Situasi usaha masih belum normal bahkan ada beberapa perusahaan yang gulung tikar. Jadi pemudik juga sudah paham untuk membawa keluarga yang ada mencari kerja di Cimahi sangat kecil kemungkinan karena justru akan jadi beban mereka selama tinggal di Cimahi," ujar Asep.

2. Pengangguran di Cimahi meningkat

Kurangi Pengangguran, Pendatang di Cimahi Wajib Miliki Jaminan Kerja(Bangkit Rizki/IDN Times)

Seperti diketahui berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, angka pengangguran terbuka di Kota Cimahi
mencapai 10,52 persen atau sebanyak 33.192 orang. Dengan persentase tersebut, maka Kota Cimahi berada di urutan pertama tingkat pengangguran terbuka tertinggi dari 27 kota/kabupaten di Jawa Barat, menggeser Kota Bogor yang kini menduduki peringkat ketiga dengan persentasi 9,39 persen.

Sedangkan peringkat kedua diduduki Kabupaten Kuningan dengan persentasi 9,94 persen. Meski menduduki urutan tertinggi di Jawa Barat, namun angka pengangguran terbuka di Kota Cimahi justru mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 10,77 persen dan tahun 2021 yang mencapai 13,07 persen.

"Betul kalau dari rilis BPS angka tingkat pengangguran terbuka di Cimahi ini jadi yang tertinggi di Jawa Barat, tapi ada penurunan kalau secara angka. Jadi yang tertinggi karena angkatan kerja pembaginya kecil," kata Asep.

3. Separuh warga Cimahi mudik lebaran

Kurangi Pengangguran, Pendatang di Cimahi Wajib Miliki Jaminan KerjaDok. Istimewa/IDN Times

Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi memprediksi separuh warga Kota Cimahi, Jawa Barat, akan pulang kampung pada lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024. Jumlah penduduk Kota Cimahi berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) Semeseter II tahun 2023 mencapai 575.519 jiwa.

Dicky meminta bagi warga yang ingin membawa sanak keluarganya ke Kota Cimahi untuk merantau dipastikan harus memiliki pekerjaan. "Ada hitungan kami hampir setengah, 50 persen mudik. Tentunya bila mana bawa keluarga sudah jelas pekerjaannya. Intinya mereka mudik dan pulang kembali dengan selamat," ujar Dicky

Baca Juga: Arus Mudik Lebaran, Jalan Nasional di Cimahi Sisakan 'PR' Besar

Baca Juga: Separuh Warga Cimahi Diprediksi Mudik Lebaran Tahun Ini 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya