Dicari Investor Kondotel Mangkrak Hasil Desain Ridwan Kamil di Cimahi

Kondotel Royal Tulip sudah lama mangkrak

Cimahi, IDN Times - Sebuah bangunan megah berdiri kokoh di seberang Gerbang Tol Baros, Kota Cimahi. Bangunan yang menjulang tinggi itu semula akan dijadikan sebuab kondominimum dan hotel (kondotel) pertama di Kota Cimahi, Jawa Barat. Namun sayangnya rencana itu tersendat di tengah jalan.

Berdiri di Jalan HMS Mintaredja, kondotel yang dinamakan Royal Tulip konon katanya didesain Ridwan Kamil, eks Gubernur Jawa Barat dan mulai dibangun tahun 2011 oleh pengembang properti PT Triputra Karya Agung. Namun sayang beberapa tahun kemudian pembangunannya terhenti padahal sudah mencapai lebih dari 60 persen.

Dibangun di atas lahan seluas 3,2 hektare, posisi kondotel Royal Tulip sangat strategis karena berada di dekat Gerbang Tol Baros 1 dan 2 yang menghubungkan Kota Cimahi dengan daerah lainnya. Termasuk dengan wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Kondotel Royal Tulip terdiri dari dua bangunan utama yang sudah berdiri megah, yakni convention hall dan bangunan hotel setinggi 16 lantai. Total ada sekitar 400-an lebih kamar hotel di kondotel tersebut. Namun kemegahan yang semula digadang-gadang akhirnya malah kini jadi bangunan mangkrak.

Usut punya usut, pembangunan kondotel terhenti lantaran perusahaan pelaksana proyek dinyatakan pailit oleh pengadilan. Tak ada modal, bank kemudian mengambil alih aset dan kini tengah melakukan lelang agar menemukan investor yang tepat.

"Royal Tulip itu jadi pembangunan yang tersendat. Permasalahan apa, gak tahu. Itu urusan internal (perusahaan)," kata Pj Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Achmad Nuryana saat dihubungi, Sabtu (21/10/2023).

1. Bangunan kondotel Royal Tulip terbengkalai

Dicari Investor Kondotel Mangkrak Hasil Desain Ridwan Kamil di CimahiRuben Onsu Berada di Kondotel Royal Tulip, Baros, Kota Cimahi. (Dok/ Youtube MOP Channel)

Lantaran terbengkalai lama, Kondotel Royal Tulip yang tepat berada di samping Ruas Jalan Tol Purbaleunyi itu malah terkesan mistis dan menyeramkan. Kedatangan beberapa YouTuber seperti Risa Sarasvati, Ruben Onsu hingga Roy Kiyoshi kian menambah kesan angker karena mereka menayangkan hal-hal yang berbau mistis.

Selain YouTuber, Kondotel Royal Tulip juga kerap jadi objek penayangan stasiun televisi swasta. Namun nyatanya kesan mistis dan menyeramkan itu lantas tak menyurutkan warga untuk menjadikan kondotel itu sebagai lokasi pranikah hingga membuat video clip.

Untuk menjaga bangunan agar tak dimasuki orang secara sembarangan, kurator dari bank pemilik aset menugaskan beberapa orang warga setempat sebagai petugas keamanan. Mereka berjaga setiap hari selama 24 jam.

2. Pemkot Cimahi berharap pembangunan Kondotel Royal Tulip dilanjutkan

Dicari Investor Kondotel Mangkrak Hasil Desain Ridwan Kamil di Cimahi(Bangkit Rizki/IDN Times)

Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi pun menyanyangkan terhentinya pembanbunan Kondotel Royal Tulip yang kini malah terbengkalai. Pj Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Achmad Nuryana berharap segera ada investor baru yang berani melanjutkan pembangunannya hingga selesai.

Berdasarkan informasi yang diketahuinya, bank memang kini sedang melelangkan bangunan tersebut. Namun, kata Achmad, mungkin hingga kini belum ada investor yang berani menebusnya. Bangunan mangkrak itu ditaksir mencapai ratusan miliar.

"Royal Tulip kalau ada yang bersedia ya silakan daripada begitu, kumuh. Siapa tahu ada investor yang bersedia untuk ambil alih pengelolaan, melanjutkan Kondotel Royal Tulip," ujar Achmad.

3. Keberadaan Kondotel Royal Tulip bisa menumbuhkan perekonomian di Kota Cimahi

Dicari Investor Kondotel Mangkrak Hasil Desain Ridwan Kamil di CimahiIlustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Menurut Achmad, jika pembangunan Kondotel Royal Tulip dilanjutkan hingga rampung dan beroperasi maka otomatis akan berdampak positif terhadap perekonomian di Kota Cimahi. Sektor pariwisata, transportasi, lapangan pekerjaan hingga jasa lainnya tentu saja akan terdongkrak dengan keberadaannya.

"Perekonomian daerah pasti akan meningkat, akan membuka lapangan pekerjaan. Dan investasi pasti akan terus bertambah karena begitu itu jadi akan banyak efek daripada banyak yang masuk ke Cimahi," ucap Achmad.

Baca Juga: Diganti Mendagri, Pj Wali Kota Cimahi Kembali Menjabat Sekda

Baca Juga: Investasi Asing di Jawa Barat Belum Menyerap Tenaga Kerja Lokal

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya