Cekcok, Ahmad Tewas di Tangan Sepupu Sendiri di Kota Cimahi

Penusukan dipicu masalah keluarga

Cimahi, IDN Times - Ahmad Sobari (37 tahun) tewas berlumur darah usai dihabisi saudaranya sendiri, Opan Pribadi alias Jey (35). Peristiwa itu terjadi di Kampung Cibogo, RT 03/07, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat pada Sabtu (20/4/2024) sekitar pukul 00.30 WIB.

Korban tewas usai ditusuk Jey yang merupakan tukang ojek itu meski sempat dibawa ke rumah sakit. Kejadian tersebut bermula saat pelaku sedang nongkrong sambil pesta minuman keras (miras) bersama sejumlah temannya di sekitar lokasi kejadian.

"Hari Sabtu jam 02.00 WIB kami menerima telepon dari rumah sakit bahwa ada pasien yang datang dengan luka pada bagian dada. Ki ke rumah sakit ternyata korban sudah meninggal dunia," kata Kapolsek Cimahi Selatan AKP Yudhi Hariyanto saat dikonfirmasi, Senin (22/4/2024).

1. Kronologi kasus penusukan

Cekcok, Ahmad Tewas di Tangan Sepupu Sendiri di Kota Cimahiilustrasi penusukan (IDN Times/Mia Amalia)

Mendapati korban sudah meninggal dunia karena ditusuk, kepolisian kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa berdarah itu terjadi ketika adik ipar korban bersama lima orang temannya ke rumah korban dengan tujuan untuk memperbaiki sepeda motor.

Setelah itu, pelaku tiba-tiba datang dan menghampiri rumah korban sambil menodongkan pisau dan memberikan peringatan agar mereka tidak berisik di tempat tersebut. Lalu pelaku bersama temannya datang kembali ke rumah korban sambil menodongkan dua bilah pisau dan menantang semua orang yang ada di depan rumah korban.

Saat itu korban langsung melerai dengan cara memeluk pelaku tetapi ia berontak dan menusuk korban hingga jatuh. Lalu, pelaku berdiri sambil menodongkan pisau ke arah korban sambil mengajak untuk berkelahi.
"Ada suara motor berisik tersangka tergganggu kemudian cekcok terjadi perkelahian dan korban tertusuk," kata Yudhi.

2. Polisi tangkap pelaku

Cekcok, Ahmad Tewas di Tangan Sepupu Sendiri di Kota Cimahi(Dok/Istimewa)

Setelah itu kepolisian langsung melakukan serangkaian penyelidikan. Tak lama kemudian polisi mendapat informasi dari masyarakat bahwa mereka melihat ada orang yang jalannya pincang dengan kondisi paha berdarah berjalan ke Cibodas Utama, tepatnya ke bawah jembatan dekat Ruas Jalan Tol Purbaleunyi.

Selanjutnya tim menyusuri pinggiran jalan tol hingga akhirnya melihat pelaku bersembunyi di bedeng pos ronda. Saat itu, pelaku langsung dilakukan penangkapan dan digelandang ke Mapolsek Cimahi Selatan. 

"Pelaku tertangkap sepuluh kilometer dari TKP, pinggiran jalan di sebuah gubug kebun, tersangka sedang tidur kami tangkap," ucapnya.

3. Penusukan dipicu masalah keluarga

Cekcok, Ahmad Tewas di Tangan Sepupu Sendiri di Kota CimahiPelaku penusukan di THM Pontianak. (IDN Times/Teri).

Setelah menangkap pelaku, akhirnya motif penusukan yang mengakibatkan korban meninggal dunia itu dilatabelakangi permasalahan keluarga. Rumah korban dan pelaku yang bersepupu masih dalam satu hamparan lahan yang sama.

"Hasil pemeriksaan ini masalah pribadi masih dalam keluarga. Permasalan keluarga sudah cukup lama, pernah juga dulu dimediasi sama Bhabinkamtibmas selesai," ujarnya.

Pelaku kini sudah dijadikan tersangka dan ditahan di Mapolsek Cimahi. Polisi akan menjeratnya dengan Pasal 351 KUHPidana juncto Pasal 380 KUHPidana dengan ancaman hukuman 7 hingga 15 tahun penjara.

Baca Juga: Kurangi Pengangguran, Pendatang di Cimahi Wajib Miliki Jaminan Kerja

Baca Juga: Pria Sepuh di Cimahi Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk 5 Cm

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya