Arus Mudik Lebaran, Jalan Nasional di Cimahi Sisakan 'PR' Besar
Jalan Nasional di Kota Cimahi yang Biasa Dilewati Pemudik. (Bangkit Rizki/IDN Times)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cimahi, IDN Times - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, kondisi jalan di Kota Cimahi, Jawa Barat secara umum siap untuk dilalui para pemudik baik jarak jauh maupun mudik lokal. Hanya saja ada beberapa pekerjaan rumah yang mestinya jadi perhatian dan diperbaiki khususnya di jalan nasional.
Seperti diketahui, Kota Cimahi menjadi lintasan bagi para pemudik yang memilih melewati jalan arteri khususnya sepeda motor dari arah Sukabumi, Cianjur, Karawang, Bekasi, Purwakarta yang hendak mudik ke wilayah timur seperti Sumedang, Garut, Ciamis, Tasik, Banjar dan sekitarnya.
Pemudik akan melewati sepanjang Jalan Jenderal Amir Machmud di Kota Cimahi yang merupakan jalan nasional. Sementara jalan lainnya baik jalan provinsi maupun jalan kota biasanya hanya untuk akses alternatif untuk mudik lokal maupun menuju objek wisata.
1. Jalur mudik di Cimahi secara umum siap dilalui
(Bangkit Rizki/IDN Times)Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Cimahi Wilman Sugiansyah mengatakan secara umum untuk jalan nasional yang biasanya dilalui pemudik jarak jauh sudah siap dilalui, meski ada beberapa titik yang harus diperhatikan.
"Secara umum sudah siap. Hanya memang ada beberapa PR (pekerjaan rumah). Seperti jalan nasional di dekat perempatan Cihanjuang ada lubang-lubang," kata Wilman saat dihubungi, Sabtu (6/4/2024).
Titik lainnya yang harus diperbaiki menghadapi arus mudik ini, kata dia, jalan nasional di wilayah Cilember yang kerap digenangi air apabila turun hujan deras.
"PR yang cukup besar jalan di Cilember apalagi kalau hujan lebat kan ada kejadian genangan air cukup tinggi dan menghambat lalu lintas," ujar Wilman.
2. Pemkot Cimahi fokus juga ke drainase
(Bangkit Rizki/IDN Times)Pihaknya sudah melayangkan surat kepada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) yang bertanggung jawab atas jalan nasional di Kota Cimahi agar segera melakukan perbaikan. Hal serupa juga sudah disampaikan ke Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat yang memiliki kewenangan untuk jalan provinsi.
"Terakhir kami mengirimkan surat ke Satker PJN dan Dinas Bina Marga terkait beberapa ruas jalan untuk diperbaiki di Cimahi. Ada beberapa khususnya jalan nasional di depan Kartika Sari banyak jalan berlubang dan perlu diperhatikan," ucapnya.
Sedangkan untuk jalan kota, lanjut Wilman, sejak pekan lalu pihaknya sudah melakukan patroli dan melakukan perbaikan-perbaikan jalan berlubang atau rusak. Secara umum, kata dia, tingkat kemantapan jalan milik Pemkot Cimahi sudah mencapai 97,8 persen.
"Kalau secara kemantapan 97,8 persen untuk keseluruhan jalan kota. Kemarin karena intensitas hujan tinggi jadi ada beberapa ruas jalan harus diperbaiki, kami laksanakan tambal sulam," kata dia.
3. Peningkatan volume kendaraan sudah terlihat
(Bangkit Rizki/IDN Times)Pemerintah tidak hanya fokus terhadap jalan saat memasuki arus mudik ini, melainkan juga pemeliharaan drainase. Sebab ada beberapa titik jalan di Kota Cimahi yang kerap mengalami kemacetan akibat air meluap ke jalan raya dari drainase saat turun hujan deras.
"Untuk persiapan mudik ini bukan hanya fokus ke jalan tapi ke drainase karena beberapa kasus kemacetan jalan salah satunya karena genangan-genangan air," ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kota Cimahi M. Nur Effendi mengatakan hingga saat ini pergerakan pemudik yang melintas di wilayah Kota Cimahi sudah terlihat sejak Jumat (5/4/2024) malam. Ada volume peningkatan kendaraan yang tampak.
"Peningkatan volume kendaraan itu sudah terlihat sejak malam, ada 30-40 persen. Kebanyakan sekarang didominasi plat dari luar daerah," kata dia.
Baca Juga: Separuh Warga Cimahi Diprediksi Mudik Lebaran Tahun Ini
Baca Juga: Polisi Bersenjata Kawal Mudik Lebaran 2024 di Cimahi dan KBB
